Advertisement
Korban Banjir di Karangtengah Dapat Bantuan Sembako dan Survival Kit Senilai Rp87,5 Juta
Wakil Pemimpin Wilayah BRI Kantor Wilayah Yogyakarta, Ukon Hendartono (tengah)di dampingi pimpinan BRI cabang Bantul,Ikhsan (kiri) menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga tiga dusun di Serambi Masjid Nurul Ummah Numpukan, Desa Karangtengah, Imogiri, Bantul, Rabu (20/3/2019). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi.
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan kepada korban banjir di Numpukan, Karangtengah, Imogiri, Bantul senilai Rp87,5 juta. Penyerahan bantuan itu dilakukan di Serambi Masjid Nurul Umah dusun setempat Rabu (20/3/2019).
Wakil Pemimpin Wilayah Bank BRI Kantor Wilayah Yogyakarta, Ukon Hendartono menjelaskan bantuan tersebut diberikan langsung dalam bentuk sembako dan survival kit dengan nilai total Rp87,5 juta. Paket survival kit tersebut berisi kebutuhan seperti selimut dan obat-obatan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan para korban.
Advertisement
Sedangkan untuk sembako berisi beras, minyak goreng dan sejenisnya yang bisa dimanfaatkan warga terdampak banjir. Bantuan sembako itu berasal dari program BRI Peduli, sedangkan survival kit merupakan bantuan dari Yayasan Baitul Mal BRI. “Totalnya Rp87,5 juta ini semua diwujudkan dalam bentuk paket sembako dan survival kit,” katanya dalam rilisnya, Rabu (20/3/2019).
Ia memastikan pemberian bantuan menyasarkan warga terdampak terutama paling parah terkena banjir di Karangtengah. Sehingga memungkinkan untuk dibagikan kepada beberapa dusun sesuai dengan kebutuhan terdampak.
Bantuan itu diberikan sebagai wujud rasa empati dan peduli BRI terhadap korban banjir terutama warga masyarakat sekitar BRI yang terkena dampak banjir. Ia berharap bantuan itu bisa bermanfaat bagi para korban banjir.
“Sebetulnya ini rasa empati, peduli dari BRI kepada masyarakat yang ada di sekitar BRI mengalami musibah banjir. Ini salah satu bentuk tanggap bencana dari BRI. Diberikan dalam bentuk sembako dan survival kit. Sembako ini dari BRI Peduli, survival kit dari Yayasan Baitul Mal BRI,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Produksi Ikan Budidaya di DIY pada Triwulan Pertama Lampaui Target
Kampung Nelayan Merah Putih Diusulkan Dibangun di Dekat Pelabuhan Sadeng Gunungkidul
Viral Ayam Goreng Widuran Solo Ternyata Non Halal, Baru Terungkap Setelah Beroperasi Setengah Abad
Tahun Depan, DPUPKP Bantul Fokus Perbaiki Jalan Rusak di Perbatasan Kabupaten
Advertisement
Populasi Berlebih, Hewan Kurban Asal Gunungkidul Siap Dijual ke Luar Daerah
14 Titik di Kulonprogo Alami Longsor, BPBD Kerahkan Satu Alat Berat
Petugas Damkarmat BPBD Kulonprogo Evakuasi Ular Lanang Sapi di Pengasih
Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Mobil di Gondokusuman Kota Jogja
Mahasiswa Pengendara Motor Meninggal Ditabrak di Sleman, Polisi Sebut Pengemudi BMW Negatif Narkoba
Advertisement
Pemerintah Luncurkan Insentif Ekonomi, Buruh Jogja Nilai Tak Sentuh Akar Persoalan
Pencairan Ganti Untung Tol di Maguwoharjo Sudah 90%, Tertinggi Dapat Rp27 Miliar
Kecelakaan di Jalan Samas Bantul, Seorang Wanita Meninggal Dunia
Tol Jogja-Solo: Exit Toll Bokoharjo Akan Tersambung Jogja Outer Ring Road
Advertisement
Cuaca Hari Ini Minggu 25 Mei 2025: Sebagian Besar Wilayah Hujan Ringan
Berita Pilihan
Advertisement
Wametan Sebut China Bakal Bangun Pabrik Susu hingga Peternakan Sapi di Indonesia
Advertisement
Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Bantul Imbau Panitia Kurban Gunakan Bungkus Ramah Lingkungan dan Tidak Cuci Jeroan di Sungai
- Pemda DIY Resmikan Griya Batik untuk Dukung Jogja sebagai Kota Batik Dunia
- Bisnis Pengelolaan Sampah Ilegal Marak di Bantul, Warga Terganggu Asap dan Bau Menyengat
- Lestarikan Lagu Anak dan Daerah, Ratusan Siswa Tampil Pakai Baju Adat di Taman Budaya Yogyakarta
- Satpol PP Sleman Bantu Dampingi Kelompok Jawa Warga
Advertisement
Advertisement
