Advertisement
Dukung Smartcity, 11 KIM Dilatih Mengelola Website
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulonprogo memberi pelatihan website kepada 11 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di ruang rapat Binangun IV kompleks Pemkab Kulonprogo, Wates, Rabu (20/3/2019). Pelatihan ini bertujuan mendukung program smart city yang tengah digaungkan pemerintah Kulonprogo.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik, Diskominfo Kulonprogo, Sigit Purnomo mengatakan di era digital seperti sekarang, semua hal sudah berbasis teknologi. Sehingga dengan adanya pelatihan website, KIM dapat aktif dalam membuat berita dan mengisi konten di websitenya masing-masing.
Advertisement
Keberadaan KIM sendiri merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah kabupaten untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sedangkan Diskominfo Kulonprogo dalam hal ini bertindak sebagai penanggungjawab atas pembinaan dan keberlanjutan KIM.
Agar KIM tetap semangat dalam mengemban tugas, Diskominfo berencana mengadakan KIM award yang dilangsungkan pada 2020 mendatang. Komisi Informasi DIY juga akan melibatkan KIM dalam penilaian Monev keterbukaan informasi badan publik.
“Dengan ini kami berharap bisa menumbuhkan semangat dalam pengelolaan KIM dan juga KIM di Kulonprogo dapat bertambah,” ujarnya, Rabu.
Sumber Rejeki, salah satu peserta pelatihan website KIM mengaku mendapat manfaat dari pelatihan ini. Menurutnya pelatihan tersebut dapat menambah pengetahuannya dalam hal menulis berita, sehingga bisa menyampaikan informasi secara dua arah yakni secara manual atau tatap muka dan melalui website.
Setelah pelatihan ini, Sumber Rejeki betekad membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan lebih cepat dan dalam jangkauan yang lebih luas. "Semoga bisa bermanfaat kepada masyarakat," kata dia.
Nantinya, website KIM akan diintegrasikan dengan laman milik Diskominfo agar layanan informasi lebih terdiseminasi.
Keberadaan KIM menurut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kulonprogo, Agung Kurniawan sangat penting. Pasalnya kelompok tersebut menjadi penghubung informasi kepada masyarakat, terutama dalam menginformasikan keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kulonprogo yang belum lama ini diresmikan.
Terdapat 21 jenis pelayanan publik di MPP dan layanan perizinan menggunakan sistem Online Single Submission (OSS) serta aplikasi IzinKu sebagai layanan satu pintu berbasis jaringan untuk memangkas waktu pelayanan.
"MPP itu bertujuan meningkatkan integritas antar daerah dalam memberikan kemudahan berusaha dan pelayanan publik, jadinya perlu diinformasikan kepada masyarakat luas tentu salah satunya lewat KIM," kata Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Selasa 23 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 23 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
- Jadwal Pemadaman Listrik Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024, Cek Lokasi!
Advertisement
Advertisement