Advertisement
Mbah Rono Pilih Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Saat "Deklarasi Alumni Jogja SATUkan Indonesia" di Stadion Kridosono, Sabtu (23/3/2019), sejumlah pejabat dan mantan pejabat penting juga mengikuti kegiatan tersebut. Salah satunya, mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, Surono.
Alumnus Departemen Fisika ITB itu meyakini, pasangan Jokowi-Amin sebagai Capres nomor 01 memiliki kemampuan untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik ke depan. Alasannya, kata Mbah Rono sapaan akrabnya, Indonesia harus berlari kencang mendahului bangsa-bangsa lain dalam bidang poleksosbud, IPTEK, HAM.
Advertisement
"Untuk itu, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bebas KKN, strong leader, berpengalaman dan dekat dengan rakyatnya. Semua itu ada di diri Joko Widodo dan Ma’ruf Amin," katanya kepada Harian Jogja, Sabtu (23/3/2019).
Usai mengikuti kegiatan deklarasi tersebut, Mbah Rono pun mengunggah foto keikutsertaannya selama kegiatan. Dia berharap Jokowi bisa terpilih kembali untuk periode kedua. "Semoga Tuhan YME melindungi dan membimbing kita semua," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement