Advertisement
Wisuda USD: Apoteker Harus Siap Tingkatkan Kesmas

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Universitas Sanata Dharma (USD) Jogja kembali melahirkan apoteker yang diharapkan bisa memberi sumbangsih kepada pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat (kesmas).
Lahirnya apoteker baru tersebut ditandai dengan pengambilan sumpah janji apoteker angkatan XXXVI di Kampus 3 USD Jogja, Sabtu (23/3/2019).
Advertisement
Wakil Rektor 1 USD Jogja Rohandi mengungkapkan saat ini era terus berkembang. Para apoteker menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Kami harapkan menjadi apoteker yang tangguh, cerdas dan humanis. Kami bersyukur atas pencapaian ini, dan terima kasih orang tua yang telah mempercayakan anaknya belajar di program studi apoteker, Fakultas Farmasi dan terima kasih juga untuk mitra kerja,” kata Rohandi.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan sambutan dari Rektor USD Johanes Eka Priyatma yang mengingatkan saat ini tengah masuk hiruk pikuk pemilu. Ia mengingatkan untuk mempromosikan cara berpikir, bersikap dan mengambil keputusan secara bertanggung jawab dengan menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan sempit, sesaat, atau hanya untuk kelompoknya sendiri sesuai dengan sumpah apoteker yang telah dilafalkan.
“Untuk itu keteguhan kita untuk lebih mengandalkan pertimbangan yang bersifat rasional daripada yang bersifat emosional akan membantu terjaganya akal sehat bangsa menjalani proses yang sangat menentukan masa depan ini. Di situlah letak lebihnya peran yang apoteker mainkan sebagai konsekuensi dari mendapat gelar apoteker,” ucapnya.
Dekan Fakultas Farmasi USD Jogja Yustina Sri Hartini mengatakan untuk angkatan XXXVI ada 78 mahasiswa yang telah menyelesaikan proses belajarnya.
“Saya selaku pribadi dan mewakili Fakultas Farmasi [FF] USD mengucapkan selamat. Sampai saat ini FF USD telah meluluskan sebanyak 2.743 apoteker,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada wisudawan berprestasi yakni, Maria Felicia Gunawan, mendapat penghargaan Kalbe Pharmaceutical Award, Eko Aprilianto mendapat Dexa Award, dan Satriavi Yanuar Deni mendapat Novell Award. Dua mahasiswa mendapat pengargaan USD Award yaitu Anastasia Kristanti Setiadi dan Maria Euphrasia Yolanda Mane.
Yustina mengungkapkan FF USD terus meningkatkan kinerja sesuai visi yaitu penggali kebenaran yang unggul dan humanis dalam bidang kefarmasian demi terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat.
Pada pengambilan sumpah janji apoteker ini juga dihadiri Komite Farmasi Nasional, Dinas Kesehatan DIY, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan, dan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

36 Warga Palestina Meninggal Akibat Israel Bom Kamp Pengungsi di Gaza
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Bakal Bertanggungjawab Atas Dana Simpanan Nasabah di BUKP
- Hujan Deras Sebabkan Kerusakan di Beberapa Wilayah, BPBD DIY: Sleman Paling Parah
- Apel Akbar Perdana BAMUSKAL Bantul, Tegaskan Sinergi dan Bukan Oposisi Pemerintah Kalurahan
- Dampak Banjir di Sleman, Sejumlah Rumah hingga Jalan Terendam Banjir, Motor dan Sepeda Ikut Hanyut
- Rumah Warga Sedayu Bantul Terbakar, Dua Jam Baru Bisa Dipadamkan
Advertisement