Advertisement
Ratusan Gedung Sekolah di Sleman Akan Diperbaiki Tahun ini, Pemkab Siapkan Rp20 Miliar

Advertisement
SLEMAN—Sebanyak 124 gedung sekolah atau satuan pendidikan di Sleman bakal diperbaiki tahun ini. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman menganggarkan Rp20 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembiayaan pada 2025.
Sekretaris Disdik Sleman, Sri Adi Marsanto mengatakan 124 satuan pendidikan tersebut terdiri dari gedung PAUD/TK dengan tujuh titik, Sekolah Dasar (SD) 69 titik, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 48 titik. Dari jumlah itu, 18 sekolah merupakan swasta dan sisanya negeri.
Advertisement
Sedangkan soal anggaran perbaikan, menurut Didik tidak akan bisa menyeluruh, karenanya akan disistem prioritas. “Atap ruang kelas kan ada struktur atau rangka atap, penutup, dan plafon. Kalau rusak itu kami perbaiki dulu agar tidak membahayakan keselamatan siswa,” kata Adi belum lama ini.
Adi menambahkan anggaran perbaikan infrastruktur fisik juga bersumber dari APBN Dana Alokasi Khusus dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Hanya, porsi anggaran tersebut cenderung kecil.
BACA JUGA: Ribuan Pasangan Menikah Usia Subur di Kulonprogo Pilih Tidak Punya Anak
Pemerintah Pusat juga akan memberi bantuan anggaran perbaikan infrastruktur fisik ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman di pertengahan 2025.
Adi menegaskan Dinas tidak memiliki anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Apabila ada kejadian kebencanaan terjadi dan berdampak pada kerusakan infrastruktur, Dinas tidak dapat melakukan penanganan langsung. “Tidak ada anggarannya. Kami hanya bisa komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” katanya.
Adapun jumlah satuan pendidikan jenjang SD di Bumi Sembada ada 511 sekolah dengan 374 negeri dan sisanya swasta. Lalu jenjang SMP ada 122 dengan 54 negeri dan sisanya swasta.
Kemudian, jenjang TK ada lebih dari 505 sekolah dengan lima negeri dan sisanya swasta. PAUD justru lebih banyak ada sekitar 1.200 sekolah.
Kepala Disdik Sleman, Ery Widaryana menegaskan program pelayanan pendidikan bagi masyarakat merupakan prioritas utama Dinas Pendidikan. Program tersebut mencakup perbaikan infrastruktur fisik dan bantuan beasiswa pendidikan. “Tahun lalu, ada cukup banyak sekolah yang telah kami perbaiki. Tahun ini, sekolah yang mendesak diperbaiki kami jadikan prioritas,” kata Widaryana. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kakak Beradik Ditemukan Meninggal Dunia Berpelukan di Perkebunan Pesisir Barat Lampung, Penuh Luka Tidak Wajar
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Perpanjangan SIM Keliling di Sleman, Jumat 16 Mei 2025
- Gasak Handphone Pelajar di Dashboard Motor, Dua Pria di Kretek Bantul Ditangkap Polisi
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 16 Mei 2025: Risiko Hamil di Usia 35 Tahun ke Atas Sampai Mafia Tanah Kas Desa di Gunungkidul, Lurah Sampang Gedangsari Dituntut 2 Tahun Penjara
- Rute, Tarif dan Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 16 Mei 2025
- Penjualan Tiket PSS Sleman Kontra Persija Diperketat Dengan Sejumlah Kebijakan, Cek Syaratnya
Advertisement