Advertisement

Pembebasan Lahan untuk JJLS di Gunungkidul Belum Beres

David Kurniawan
Selasa, 26 Maret 2019 - 19:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Pembebasan Lahan untuk JJLS di Gunungkidul Belum Beres Proyek JJLS - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDULPerkembangan pembuatan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul belum signifikan. Hal ini terlihat dari pembangunan yang baru mencapai 40% atau sepanjang 32,9 kilometer dari total jalan sepanjang 82,2 kilometer.

Selain itu, hingga saat ini masih ada lahan yang belum dibebaskan. Beberapa titik yang masih dalam proses pembebasan terdapat di Kecamatan Girisubo meliputi Desa Karangngawen, Jepitu dan Balong.

Advertisement

Sekretaris Camat Girisubo, Arif Yahya, mengatakan pembebasan tanah untuk JJLS masih terus dilakukan. Menurut dia, pembebasan membutuhkan waktu karena tidak bisa dilakukan secepatnya karena ada prosedur dan regulasi yang harus ditaati. “Ada sejumlah lahan yang terdapat di tiga desa yang belum dibebaskan, yakni Jepitu, Balong dan Karangngawen. Khusus untuk Karangngawen, sebagian besar sudah dibebaskan dan sekarang tinggal menyelesaikan urusan yang belum dibayarkan,” kata Arif, Selasa (26/3/2019).

Dia menuturkan, meski ada lahan yang belum dibebaskan, hal tersebut bukan masalah karena tahapannya tinggal menunggu pembayaran. Untuk tahapan lain mulai dari sosialisasi ke warga, pengukuran hingga penaksiran harga sudah dilakukan. “Semua sudah dilalui dan tinggal tahap akhir, yakni pembayaran ganti rugi untuk pembebasan lahan JJLS,” katanya.

Kepala Seksi Pemeliharaan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana, Pemkab tidak ikut dalam pembebasan lahan karena kewangan ditangani oleh Pemerintah DIY, dan pembangunan ditangani oleh Pemerintah Pusat. Namun demikian, Pemkab terus mendapatkan informasi terkait dengan perkembangan pembangunan.

Menurut dia, total ruas panjang JJLS di Gunungkidul mencapai 82,2 kilometer. Total hingga saat ini JJLS yang sudah terbangun sepanjang 32,2 km atau sekitar 40% dari total keseluruhan ruas. Untuk pembebasan lahan baru mencapai 81% karena masih ada ruas sepanjang 15,6 kilometer yang masih dalam proses pembebasan. “Kalau yang sudah dibebaskan mencapai 66,6 kilometer,” kata Wadiyana.

Dia menegaskan pembebasan lahan ditargetkan selesai tahun ini karena proses tinggal menunggu pembayaran. Disinggung mengenai kelanjutan pembangunan, Wadiyana menyerahkan sepenuhnya ke Pemerintah Pusat selaku pemilik anggaran. “Harapannya bisa secepatnya sehingga jalan bisa segera tersambung semua,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement