Advertisement

Kampanye Terbuka di Gunungkidul Masih Adem Ayem

David Kurniawan
Selasa, 26 Maret 2019 - 20:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Kampanye Terbuka di Gunungkidul Masih Adem Ayem Ilustrasi konvoi kampanye. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Memasuki hari ketiga kampanye rapat umum terbuka, seluruh partai politik (parpol) peserta pemilu telah mendapatkan jatah untuk berkampanye. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda parpol yang engerahkan massa dalam jumlah besar untuk berkampanye secara terbuka.

Ketua DPD PKS Gunungkidul, Ari Siswanto, mengatakan Selasa (26/3/2019) merupakan jatah partainya untuk kampanye terbuka. Namun jatah tersebut tidak digunakan karena masih fokus untuk kegiatan masing-masing caleg. “Kami lewatkan. Rencananya kami menggelar flashmob dengan mengerah kader, sukarelawan, simpatisan dan caleg pada Minggu [31/3/2019],” kata Ari, Selasa.

Advertisement

Menurut dia, meski melewatkan jadwal kampanye perdana, hal tersebut bukan masalah. Selain jatah kampanye yang masih ada, para caleg yang dimiliki terus berjuang dengan menggelar pertemuan dengan jumlah massa terbatas.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Bendahara DPC Gerindra Gunungkidul, Bambang Adi Waluyo. Menurut dia, di hari ketiga kampnye terbuka partainya mendapatkan jatah berkampanye. Namun hal tersebut tidak digunakan karena kampanye baru dilaksanakan bertepatan dengan jadwal kampanye Calon Presiden Prabowo Subianto di Kota Jogja, Senin (8/4/2019). “Untuk sementara kami lewatkan jatah kampanye terbuka. Pengerahan simpatisan dan kader dilakukan bersamaan dengan kampanye calon presiden,” kata Bambang.

Ketua Bawaslu Gunungkidul, Is Sumarsono, membenarkan apabila jadwal kampanye terbuka di Bumi Handayani masih adem ayem. Hal tersebut bukan menjadi masalah karena pelaksanaan kampanye tidak hanya rapat umum, tetapi peserta pemilu juga dapat menggelar rapat terbatas. “Jadi tinggal dipilih mau yang terbuka atau cara kampanye yang lain karena terpenting semua sesuai dengan aturan,” kata Is Sumarsono.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani, mengatakan jajarannya sebagai menyelenggara hanya sebatas memfasilitasi. Apabila peserta tidak menggunakan jadwal kampanye maka hal tersebut menjadi urusan masing-masing partai. “Yang jelas kami sudah berikan porsi yang sama dalam kampanye terbuka,” kata Hani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024

News
| Jum'at, 19 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement