Advertisement
Raih Penghargaan PRIA 2019, Gunungkidul Jadi Kabupaten Terpopuler

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memperoleh penghargaan Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2019 untuk kategori Kabupaten Terpopuler. Diharapkan dengan penghargaan ini memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya menyambut Revolusi Industri 4.0.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, mengatakan penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja yang dilakukan. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dari semua pihak sehingga Pemkab Gunungkidul dinobatkan menjadi Kabupaten Terpopuler 2019. “Media sangat membantu Pemkab sehingga kerja sama yang telah terbangun selama ini dapat memberikan hasil yang positif,” kata Kelik kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).
Advertisement
Bupati Gunungkidul, Badingah, menyatakan penghargaan yang diberikan harus memotivasi Pemkab untuk meningkatkan kualitas layanan. Badingah tidak ingin penghargaan itu membuat organisasi perangkat daerah (OPD) cepat berpuas diri sehingga malah menurunkan kinerja. “Ini berlaku untuk semua OPD karena layanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Jadi, penghargaan merupakan bentuk pengakuan terhadap kinerja yang telah dijalankan, tapi jangan sampai membuat pegawai terlena karena ke depannya tidak akan baik,” katanya.
Badingah menambahkan, jajarannya berkomitmen untuk terus melakukan pembangunan khusunya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Tujuan ini tak akan bisa tercapai apabila tidak ada partisipasi dari seluruh OPD. Jadi, saya berharap semua bisa ikut berpartisipasi dalam upaya menyejahterakan masyarakat,” katanya.
CEO Public Relations Indonesia, Asmono Wikan, mengatakan penghargaan yang diberikan kepada Pemkab Gunungkidul menjadi kabupaten terpopuler tidak lepas dari survei yang dilakukan. Penghargaan ini juga sebagai capaian tertinggi bidang kehumasan dalam peran dan partisipasinya dalam mendukung program pemerintah. “Dalam survei tidak hanya dilakukan terhadap Pemkab, tetapi juga korporasi lain seperti perusahaan swasta, pemerintah provinsi hingga kementerian. Di dalam penilaian, kami juga melakukan pengamatan terhadap ratusan sumber media lokal maupun nasional,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement