Advertisement
Terkendala Cuaca, Produksi Batik Lendah Turun

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Produksi batik di sentra pengrajin batik Lendah turun ketika musim hujan. Pengrajin belum mau mengandalkan teknologi pengering buatan karena khawatir kualitas akan turun.
Pemilik Sembung Batik di Desa Galurejo, Lendah, Bayu Permadi mengaku saat musim hujan, produksi batiknya turun. "Biasanya dalam sebulan produksi bisa sampai 3.000 potong, tapi kalau sering hujan jadi 2.000 potong saja," kata Bayu pada Harianjogja.com, Jumat (29/3/2019).
Advertisement
Bayu mengaku, batik di Kecamatan Lendah masih mengandalkan sinar matahari dalam proses penjemurannya. Ia sempat mencoba menggunakan pengering dari pemanas buatan, namun hasilnya tidak bagus.
"Kualitas hasil batik dari pengeringan menggunakan cahaya matahari dengan yang lainnya beda. Warnanya akan lebih terang, juga lebih awet," ujar Bayu.
Lendah merupakan sentra produk batik di Kulonprogo. Produksi batiknya sudah banyak dipasarkan di berbagai daerah, seperti Jakarta, Kalimantan, dan Sulawesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Konservasi Ikan Belida, Kilang Pertamina Selamatkan Identitas Sungai Musi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Inspiratif! Kisah Elita Peroleh Beasiswa LPDP di 6 Kampus Top Dunia
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 16 September 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja Hari Ini Selasa 16 September 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
Advertisement
Advertisement