Advertisement

Terkendala Cuaca, Produksi Batik Lendah Turun

Fahmi Ahmad Burhan
Sabtu, 30 Maret 2019 - 13:07 WIB
Nina Atmasari
Terkendala Cuaca, Produksi Batik Lendah Turun Pengrajin batik di Sanggar Sembung Batik, Desa Galurejo, Lendah sedang membatik pada Jumat (28/3/2019). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Produksi batik di sentra pengrajin batik Lendah turun ketika musim hujan. Pengrajin belum mau mengandalkan teknologi pengering buatan karena khawatir kualitas akan turun.

Pemilik Sembung Batik di Desa Galurejo, Lendah, Bayu Permadi mengaku saat musim hujan, produksi batiknya turun. "Biasanya dalam sebulan produksi bisa sampai 3.000 potong, tapi kalau sering hujan jadi 2.000 potong saja," kata Bayu pada Harianjogja.com, Jumat (29/3/2019).

Advertisement

Bayu mengaku, batik di Kecamatan Lendah masih mengandalkan sinar matahari dalam proses penjemurannya. Ia sempat mencoba menggunakan pengering dari pemanas buatan, namun hasilnya tidak bagus.

"Kualitas hasil batik dari pengeringan menggunakan cahaya matahari dengan yang lainnya beda. Warnanya akan lebih terang, juga lebih awet," ujar Bayu.

Lendah merupakan sentra produk batik di Kulonprogo. Produksi batiknya sudah banyak dipasarkan di berbagai daerah, seperti Jakarta, Kalimantan, dan Sulawesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto

News
| Selasa, 23 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement