Advertisement

Lulusan Perguruan Tinggi Diminta Tidak Takut Hadapi Revolusi Industri 4.0

Uli Febriarni
Minggu, 31 Maret 2019 - 20:47 WIB
Budi Cahyana
Lulusan Perguruan Tinggi Diminta Tidak Takut Hadapi Revolusi Industri 4.0 Mia Paramitha Santoso, perwakilan wisudawati peraih nilai terbaik saat memberi sambutan saat Wisuda Program Sarjana dan Pasca Sarjana UJB Periode Maret 2019, di Auditorium UJB, Sabtu (30/3/2019). - Istimewa/Humas UJB

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Rektor Universitas Janabadra (UJB) Edy Sriyono memotivasi lulusan UJB tahun ini agar tidak takut menghadapi Revolusi Industri 4.0. Sebab, masih ada banyak keterampilan yang tak tergantikan oleh mesin dan robot.

Rektor Janabadra Edy Sriyono menyebutkan walaupun automatisasi dan mekanisasi menggantikan peran produk dan jasa yang selama ini dilakukan manusia, peran manusia tidak akan semudah itu digantikan karena beberapa hal. "Empati, hubungan dan kepercayaan, komunikasi, kreativitas," kata dia, saat memberikan sambutan pada Wisuda Program Sarjana dan Pasca Sarjana UJB Periode Maret 2019 di Auditorium UJB, Sabtu (30/3/2019).

Advertisement

Menurut dia, robot belum mampu memahami fungsi emosional, memaknai kesedihan dan kebahagiaan, memelihara hubungan dengan pelanggan atau memberikan pelayanan dengan ketulusan yang kelak akan dihargai oleh pelanggan.

Selain itu, dalam berbagai bidang, keterhubungan, jejaring dan kepercayaan adalah kunci utama. Dalam hal inilah, manusia tak dapat digantikan perannya oleh robot. "Kecerdasan buatan memang dapat memahami komunikasi manusia dengan cukup baik. Namun, komunikasi tidak selalu formal dan linier, terkadang ada penggunaan bahasa gaul, sarkasme, lelucon dan parodi," ujarnya.

Tak kalah penting lagi adalah kreativitas. Mesin dan robot dapat mengerjakan segala aspek pekerjaan berulang. Mereka memiliki konsistensi yang akurat dan kecepatan tinggi.

Akan tetapi, banyak aspek kehidupan manusia yang membutuhkan kreativitas. Misalnya saja karya sastra, lukisan, iklan yang membekas di benak masyarakat. "Bukan hasil pekerjaan mesin dan robot," ucapnya.

Dalam prosesi wisuda yang melibatkan 313 lulusan itu, Mia Paramitha Santoso, wisudawati peraih nilai terbaik dalam lulusan kali ini, mengajak agar seluruh wisudawati untuk tetap menjadi orang berdedikasi, rendah hari dengan sekitar, apapun profesinya kelak. Pasalnya, sebagai lulusan, mereka tidak hanya menghadapi masa depan, melainkan juga mengisinya.

“Semoga UJB semakin berkembang, bisa mendidik generasi muda menjadi orang berkompetensi dan berdaya saing global,” kata dia.

Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, LL Dikti V DIY, Taufiqurrahman berharap lulusan UJB menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mereka miliki. Baik itu kualitas keterampilan akademis dan teknis.

“Saya berharap UJB bisa mencetak SDM unggul, sehingga berdaya saing nasional dan internasional,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Ditinggal Tonti, Dua Ponsel Hilang Dicuri

Ditinggal Tonti, Dua Ponsel Hilang Dicuri

Jogjapolitan | 19 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 1,2 Km

News
| Kamis, 07 Desember 2023, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Bangkok, Menikmati Senja di Sungai Chao Phraya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement