UNBK 2019: 4 Sekolah di Kulonprogo Masih Menumpang
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Ribuan siswa sekolah menengah atas (SMA) sederajat di DIY mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Senin (1/4). Di Kabupaten Kulonprogo, ujian diikuti 16 SMA sederajat. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya harus menumpang ke sekolah lain.
Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kulonprogo, Henri Tatik Widayati, mengatakan empat sekolah terpaksa tidak bisa menyelenggarakan UNBK mandiri karena terkendala sarana prasarana. Selain itu terdapat sekolah yang jumlah siswanya tidak memenuhi syarat sehingga harus menumpang di sekolah lain.
Advertisement
"Salah satunya SMA Bopkri Wates. Mereka harus numpang karena terkendala sarana prasarana. Beberapa sekolah lain ada yang menumpang karena jumlah siswanya sedikit," kata Henri saat dikonfirmasi Harian Jogja melalui sambungan telepon, Minggu (31/3/2019).
Meski begitu, Henri optimistis kendala tidak jadi batu penghalang untuk berhasil dalam UNBK. Dia berharap ujian tahun ini mampu memperoleh hasil maksimal dan memperbaiki peringkat Kulonprogo yang tahun lalu berada di rangking empat dari seluruh kabupaten/ kota di DIY. "Kami mengoptimalkan latihan ujian, semoga tahun ini sekitar 1.500 peserta ujian bisa mengerjakan dengan maksimal sehingga rangking Kulonprogo bisa naik," ujarnya.
Kepala SMA Negeri 1 Pengasih, Ambar Gunawan, memastikan sekolahnya siap menggelar UNBK secara mandiri. Sebanyak 200 siswa di sekolah tersebut juga dipastikan siap mengerjakan ujian. "Kami sudah mengikuti simulasi latihan ujian, para siswa juga dibekali dengan pelatihan mental dari ahlinya," kata Ambar.
Kesiapan menghadapi UNBK juga dilakukan MAN 2 Wates. Humas MAN 2 Wates, Amir Ma'ruf, mengatakan jajarannya menyediakan satu genset dan jaringan internet khusus untuk UNBK. Dia berharap dalam UNBK tahun ini tidak ada kendala kelistrikan seperti tahun lalu. Pada 2018, daya listrik di MAN 2 Wates sempat turun saat ujian berlangsung. "Kami harap hal serupa tak terulang," kata Amir.
Di Kabupaten Sleman, SMA Negeri I Pakem, Sleman siap menggelar ujian dalam dua sesi. Kepala SMA Negeri Pakem, Kristya Mintarja, mengatakan jajarannya sudah menyiapkan segala aspek menjelang pelaksanaan UNBK. "Kami menyiapkan genset agar tidak berisiko," kata Kristya saat dikonfirmasi Harian Jogja, Minggu.
Kristya mengatakan jumlah komputer di SMAN I Pakem mencapai 90 unit. "Untuk dua sesi ada tiga server ditambah satu cadangan, tiga ruang komputer," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja: Ke Ngemplak, Pakem Godean hingga Sewon Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com Kamis 12 Desember 2024: Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan hingga Wisata Akhir Tahun
- Mayat Warga Sleman Ditemukan di Kali Code, Awalnya Dikira Boneka
- 10 Tempat Wisata Malam Tahun Baru di Bantul yang Menyelenggarakan Pesta Kembang Api hingga Live Music
- Cegah Penyebaran DBD di Musim Hujan, Dinkes Sleman Ajak Warga Bersihkan Lingkungan
Advertisement
Advertisement