Advertisement

UNBK 2019: 4 Sekolah di Kulonprogo Masih Menumpang

Jalu Rahman Dewantara & Hafit Yudi Suprobo
Senin, 01 April 2019 - 06:57 WIB
Budi Cahyana
UNBK 2019: 4 Sekolah di Kulonprogo Masih Menumpang Ilustrasi UNBK - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Ribuan siswa sekolah menengah atas (SMA) sederajat di DIY mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Senin (1/4). Di Kabupaten Kulonprogo, ujian diikuti 16 SMA sederajat. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya harus menumpang ke sekolah lain.

Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kulonprogo, Henri Tatik Widayati, mengatakan empat sekolah terpaksa tidak bisa menyelenggarakan UNBK mandiri karena terkendala sarana prasarana. Selain itu terdapat sekolah yang jumlah siswanya tidak memenuhi syarat sehingga harus menumpang di sekolah lain.

Advertisement

"Salah satunya SMA Bopkri Wates. Mereka harus numpang karena terkendala sarana prasarana. Beberapa sekolah lain ada yang menumpang karena jumlah siswanya sedikit," kata Henri saat dikonfirmasi Harian Jogja melalui sambungan telepon, Minggu (31/3/2019).

Meski begitu, Henri optimistis kendala tidak jadi batu penghalang untuk berhasil dalam UNBK. Dia berharap ujian tahun ini mampu memperoleh hasil maksimal dan memperbaiki peringkat Kulonprogo yang tahun lalu berada di rangking empat dari seluruh kabupaten/ kota di DIY. "Kami mengoptimalkan latihan ujian, semoga tahun ini sekitar 1.500 peserta ujian bisa mengerjakan dengan maksimal sehingga rangking Kulonprogo bisa naik," ujarnya.

Kepala SMA Negeri 1 Pengasih, Ambar Gunawan, memastikan sekolahnya siap menggelar UNBK secara mandiri. Sebanyak 200 siswa di sekolah tersebut juga dipastikan siap mengerjakan ujian. "Kami sudah mengikuti simulasi latihan ujian, para siswa juga dibekali dengan pelatihan mental dari ahlinya," kata Ambar.

Kesiapan menghadapi UNBK juga dilakukan MAN 2 Wates. Humas MAN 2 Wates, Amir Ma'ruf, mengatakan jajarannya menyediakan satu genset dan jaringan internet khusus untuk UNBK. Dia berharap dalam UNBK tahun ini tidak ada kendala kelistrikan seperti tahun lalu. Pada 2018, daya listrik di MAN 2 Wates sempat turun saat ujian berlangsung. "Kami harap hal serupa tak terulang," kata Amir.

Di Kabupaten Sleman,  SMA Negeri I Pakem, Sleman siap menggelar ujian dalam dua sesi. Kepala SMA Negeri Pakem, Kristya Mintarja, mengatakan jajarannya sudah menyiapkan segala aspek menjelang pelaksanaan UNBK. "Kami menyiapkan genset agar tidak berisiko," kata Kristya saat dikonfirmasi Harian Jogja, Minggu.

 Kristya mengatakan jumlah komputer di SMAN I Pakem mencapai 90 unit. "Untuk dua sesi ada tiga server ditambah satu cadangan, tiga ruang komputer," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Driver Pelaku Pemerasan Grab Car Ditangkap, Begini Kronologi Aksinya...

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement