Advertisement
Demi Ketenangan, Ahli Waris yang Nisan Makamnya Dirusak Berharap Pelaku Segera Ditemukan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Keluarga ahli waris yang nisannya dirusak di Makam Bethesda berharap kepolisian lekas menemukan pelaku.
“Harapannya bisa ketemu pelaku sebenarnya dan diketahui motifnya apa, supaya tidak meresahkan masyarakat,” kata salah Dewi Soerna Anggraeni satu ahli waris kepada Harian Jogja, Senin (3/4/3019).
Advertisement
Dewi Reni adalah ahli waris mendiang Julia Sumarni Suryadiman yang nisannya dirusak. Ia mengatakan setelah mengetahui perusakan nisan, keluarga langsung datang ke Makam Bethesda untuk memastikan nisan milik ibunya. Namun saat dicari nisan tersebut tidak ditemukan.
“Makam ibu saya, pakde, dan bude berada di sisi sebelah selatan bagian barat, saat dicari, nisan ketiganya tidak ketemu, mungkin termasuk yang dibakar. Ini yang pertama kali kejadian di nisan ibu saya, Padahal pada Kamis [4/4/2019] saat salah satu kerabat berziarah, nisan masih ada,” ucap dia.
Terkait dengan adanya kemungkinan pelaku perusakan yakni orang yang diduga tidak waras yang sering tidur di sekitar makam, ia masih menyangsikan hal tersebut.
“Kalau orang tidak waras mungkin saya ragu, bisa punya pemikiran yang runut, membakar nisan karena merasa kedinginan, dan mempunyai korek. Namun kalau gelandangan, mungkin masih logis dan rasional,” ucap dia.
Saat ini, kata dia, keluarga sudah membuat nisan yang baru untuk menggantikan nisan yang hilang tersebut. “Yang penting pelakunya bisa ditemukan, kalau untuk hukuman kepolisian lebih mengerti, sehingga, [agar] peristiwa ini tidak simpang siur dan meresahkan masyarakat,” ucap dia.
Kasatreskrim Polres Sleman AKP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan hingga kemarin, polisi masih menyelidiki peristiwa perusakan nisan tersebut. “Petugas masih melakukan penyelidikan di lapangan,” kata Anggaito, Senin.
Rencananya pada Rabu (10/4/2019) besok akan dilaksanakan kerja bakti untuk membersihkan Makam Bethesda secara bersama-sama. Berbagai unsur masyarakat antara lain, polisi, TNI, Linmas, Forum Kerukunan Umat Beragama, ahli waris, dan kelompok masyarakat lainnya akan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Acara tersebut sengaja digelar sebagai bentuk solidaritas masyarakat Jogja terkait dengan adanya perusakan nisa di Makam Bethesda itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Skema Murur dan Tanazul Diterapkan di Haji 2025, Ini Penjelasan Menag Nasaruddin Umar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Event Musik dan Bazar UMKM Jadi Andalan Dinas Pariwisata Jogja untuk Menarik Wisatawan
- Tabung Salju di Tempat Cuci Mobil Meledak, Satu Orang Meninggal Dunia
- Empat Bangunan SMP yang Rusak di Bantul Bakal Diperbaiki Tahun Ini
- Kecelakaan Mobil dan Motor di JJLS Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
- Perayaan Paskah 2025, Ribuan Polisi di Kota Jogja Jaga Ketat 59 Tempat Ibadah
Advertisement