Advertisement
Bangsal Sewokoprojo Diusulkan Jadi Museum Pemerintahan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kebudayaan (Disbud) Gunungkidul memiliki rencana jangka panjang berkaitan dengan Bangsal Sewokoprojo. Selain bakal direvitalisasi, bekas kantor pemerintahan ini bakal diubah menjadi museum pemerintahan.
Kepala Bidang Pelestarian Warisan dan Nilai Budaya Disbud Gunungkidul, Agus Mantara, mengatakan Bangsal Sewokoprojo merupakan salah satu simbol budaya di Gunungkidul. Pasalnya, keberadaan bangunan ini memiliki sejarah panjang dalam perkembangan kabupaten terluas di DIY ini. Kompleks ini dulu pernah menjadi pusat pemerintahan sehingga Disbud mengusulkan agar kompleks ini menjadi warisan cagar budaya. “Tak hanya itu, kami juga ingin menjadikan Bangsal Sewokoprojo sebagai museum kantor pemerintahan di Gunungkidul,” kata Mantara kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).
Advertisement
Menurut dia, untuk mengubah kompleks Bangsal Sewokoprojo menjadi museum membutuhkan proses yang panjang. Selain kajian teknis di dalam perencanaan, Disbud berencana melakukan studi berkaitan dengan pembangunan museum. “Sudah kami rencanakan dan saat studi akan didampingi tim ahli,” katanya.
Rencananya komplek museum akan diisi berbagai koleksi berkaitan dengan perkembangan pemerintahan di Gunungkidul mulai bupati pertama hingga yang menjabat saat ini. Selain itu, koleksi juga menyangkut tentang berbagai penghargaan yang diterima maupun arsip-arsip pemerintahan yang pernah dihasilkan. “Semua koleksi berkaitan dengan pemerintahan akan dikumpulkan menjadi satu sehingga memudahkan masyarakat untuk melihat perkembangan Gunungkidul dari masa ke masa,” kata mantan Sekretaris Camat Nglipar ini.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Disbud Gunungkidul, Agus Kamtono. Menurut dia Disbud menyiapkan perencanaan terkait dengan keberadaan Bangsal Sewokoprojo untuk menjadi situs warisan cagar budaya. Namun demikian, untuk bisa masuk sebagai situs warisan cagar budaya kompleks ini membutuhkan banyak perbaikan karena bentuk bangunan tidak sesuai dengan bentuk awal saat dibangun. “Harus dikembalikan seperti bentuk awal dan untuk revitalisasi sudah menyiapkan anggaran Rp1 miliar. Nantinya kantor-kantor pemerintahan di seputaran kompleks [BPBD, Satpol PP dan Kominfo] akan dipindah,” kata Agus.
Dia menambahkan, untuk pembangunan ditargetkan selesai tahun ini sehingga proses pengajuan sebagai warisan cagar budaya bisa segera disetujui. “Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar dan kompleks Bangsal Sewokoprojo bisa ditetapkan sebagai warisan cagar budaya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Rabu 24 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Rabu 24 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- 40 Anggota Osis Se-Kota Jogja Dapat Pendidikan Politik, Pelajari Seluk Beluk Parlemen
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 24 April 2024
Advertisement
Advertisement