Advertisement

Merapi Luncurkan Lava Pijar 4 Kali

Newswire
Senin, 15 April 2019 - 12:37 WIB
Sunartono
Merapi Luncurkan Lava Pijar 4 Kali Guguran Lava Merapi terpantau dari Srunen, Minggu (13/1/2019). - Twitter/BPPTKG

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gunung Merapi kembali meluncurkan lava pijar. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat empat kali guguran lava pijar selama periode pemantauan pada Minggu (14/4/2019) hingga Senin (15/4/2019).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resmi sebagaimana dikutip Antara menyebutkan guguran lava meluncur sejauh 750 meter ke arah Kali Gendol terlihat berdasarkan  CCTV sejak Minggu (14/4/2019) pukul 18:00 WIB hingga Senin (15/4/2019) pukul 06:00 WIB.

Advertisement

Sementara itu, hasil pengamatan visual pada Senin mulai pukul 00:00-00:06 WIB, Gunung Merapi tampak, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 15 meter di atas puncak kawah.

Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah barat. Suhu udaranya 16-21.1 derajat Celsius, dengan kelembaban udara 52-85 persen, dan tekanan udara 568.5-708.3 mmHg.

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi, dan menyarankan warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol waspada karena jarak guguran awan panas semakin jauh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam

News
| Sabtu, 27 April 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement