Advertisement
Ratusan Anak di Sleman Disunat Gratis
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pemkab Sleman menggelar khitanan massal untuk ratusan anak, guna memeriahkan HUT ke-103 kabupaten tersebut. Kegiatan bakti sosial (baksos) ini dapat diikuti dengan gratis.
Khitanan massal digelar di puskesmas rawat inap di Dusun Nyaen, Pandowoharjo, Sleman pada Sabtu (20/4/2019). Acara tersebut menargetkan 103 anak.
Advertisement
Koordinator Bidang Baksos HUT ke-103 Kabupaten Sleman, Bambang Suharjana, mengatakan sasaran peserta khitanan massal adalah anak usia SD dan diutamakan warga Kabupaten Sleman.
Jumlah 103 anak mengacu pada usia Kabupaten Sleman yang memasuki 103 tahun. Hingga pelaksanaan khitanan massal, ada sebanyak 70 anak yang mendaftar.
“Kuota pendaftaran yang tersisa 33 orang tetap kami buka hingga sebelum pelaksanaan HUT Kabupaten Sleman 15 Mei 2019 nanti,” kata Bambang, Sabtu.
Dikatakannya, khitan merupakan sunah nabi dan berguna membersihkan kotoran (smegma) di kulit yang menutupi ujung penis (preputium). “Smegma dan sisa air kencing tersembunyi di antara preputium yang menutupi penis. Jika sudah disunat kotoran tersebut akan bersih,” jelasnya.
Dalam bakti sosial tersebut Pemkab Sleman melibatkan tenaga medis dokter RSUD dan puskesmas serta Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sleman.
”Kami juga menggandeng Baznas yang memberikan paket bantuan terdiri dari tas, buku, sarung dan uang saku serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman yang memberikan bibit tanaman buah pada anak-anak peserta khitanan massal,” ujarnya.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun yang hadir membuka acara khitanan masal, mengatakan sangat mendukung kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Sleman meningkatkan kesehatan masyarakat.
Menurutnya kegiatan khitanan massal bermanfaat untuk mendidik masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat. “Secara langsung maupun tidak langsung, khitanan massal ini dapat menanamkan pendidikan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri sejak dini,” kata Muslimatun.
Muslimatun berharap kegiatan baksos membawa manfaat dan dampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi medis maupun ajaran agama Islam. “Khitan mempunyai manfaat yang sangat penting bagi kesehatan, karena dapat membersihkan kotoran yang tersembunyi pada alat vital laki-laki,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
Advertisement
Advertisement