Advertisement
Kursi PDIP di DPRD Kota Jogja Berkurang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PDIP Kota Jogja yakin bisa meraih 13 kursi di DPRD Kota Jogja. Jumlah kursi tersebut berkurang dua karena suara sejumlah partai naik.
Ketua Bappilu DPC PDIP Jogja Antonius Foki Ardianto mengatakan pada Pemilu 2019 ini, PDIP harus kehilangan dua kursi dari sebelumnya 15 kursi menjadi 13 kursi. Meski begitu, ada sejumlah wajah baru yang akan duduk di kursi parlemen. “Setidaknya ada lima orang caleg baru dengan suara tinggi yang akan menempati kursi DPRD,” katanya kepada Harian Jogja, Rabu (1/5/2019).
Advertisement
Kelima caleg baru tersebut meliputi Subagyo dari Dapil 1, Wisnu Sabdono Putra dari Dapil 2, Ipung Purwandari Dapil 3, Endro Sulaksono dari Dapil 4, dan Susanto Dwi Antoro dari Dapil 5. Foki berasal dari Dapil 4 yang mencakup Gondokusuman dan Danurejan.
Di Dapil 4, PDIP memperoleh 15.288 suara atau dua kursi. Adapun PAN, meraih 4.805 suara (1 kursi), Golkar dengan 4021 suara (1 kursi), PKS dengan 3.824 suara (1 kursi) dan Gerindra dengan 3.342 suara (1 kursi). Di Dapil ini total ada enam kursi yang diperebutkan.
Foki mendapatkan 3.641 suara sementara pendatang baru Endro S, mendapat 3.149 suara. Bambang Seno Baskoro politikus Golkar mendapatkan 2.575 suara, disusul Affan dari PAN (1.642 suara), Ririk Banowati dari Gerindra (1.641 suara) dan Bambang Anjar Jalumurti (PKS) sebanyak 1.265 suara.
Adapun Ketua DPW PKS M Darul Falah menyebut total suara PKS naik masing-masing satu kursi baik di DPRD DIY maupun DPRD Kota Jogja. Kalau sebelumnya PKS hanya mendapatkan empat kursi di DPRD Kota Jogja, pada Pemilu 2019 mereka mendapatkan lima kursi. “Untuk DPRD DIY, kursi kami juga naik dari sebelumnya enam menjadi tujuh kursi,” katanya.
Namun, Falah enggan menyebutkan nama-nama yang lolos ke legislatif dengan alasan tidak ingin mendahului ketetapan KPU. Meski begitu, dari informasi yang diperoleh Harian Jogja, Falah dan Ketua DPW PKS Kota Jogja M Syafi'i termasuk dari tujuh caleg yang lolos ke DPRD DIY. “Untuk DPRD Kota ada tiga hingga empat caleg baru dan di DIY hampir semuanya baru,” kata Falah.
Meningkatnya perolehan suara PKS pada Pemilu tahun ini, kata Falah berkat sejumlah faktor. Selain masalah kaderisasi, kesadaran warga juga mulai memilih caleg berbasis keumatan. “Ini juga berkat para kader yang all out pada Pemilu kali ini sehingga suara kami juga tinggi,” kata Falah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
Advertisement