Advertisement
Kecamatan Patuk Bertekad Perangi Rentenir

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kecamatan Patuk bertekad perangi rentenir. Keberadaan rentenir membuat warga yang ada di wilayah ini menghadapi banyak masalah.
Camat Patuk, Haryo Ambar Suwardi, menegaskan sejak 2014 silam jajarannya bertekad mengurangi kehadiran rentenir. Ia menyebutkan akibat kehadiran rentenir warganya mengalami banyak masalah seperti tanah mulai dijual, anak menjadi telantar, dan meningkatnya kasus perceraian. "Itu contoh akibat meminjam uang ke rentenir," kata dia, Senin (6/5/2019).
Advertisement
Haryo Ambar menyatakan pada 27 Februari 2019 jajarannya bersama warga mendeklarasikan Kecamatan Patuk Bebas Rentenir. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan jumlah rentenir adalah mengajak masyarakat untuk menciptakan satu orang satu produk usaha serta satu desa satu koperasi. "Melalui wirausaha, masyarakat dapat mandiri secara ekonomi," kata dia.
Kepada warga yang sudah terlanjur terjerat rentenir dia bahkan pernah memberikan talangan dana untuk menutup utang kepada rentenir. Menurut Haryo, rentenir biasanya datang dengan busana yang rapi seperti orang kantoran untuk menarik perhatian warga.
Selain itu, masyarakat di Kecamatan Patuk diimbau untuk tidak mudah terkena bujuk rayu rentenir. Kepala dusun diharapkan tidak memberi izin kepada rentenir untuk masuk ke wilayahnya.
Salah satu desa yang kerap didatangi oleh rentenir adalah Desa Ngoro-Oro, Kecamatan Patuk. Kepala Dusun Soka, Desa Ngoro-Oro, Kaswasi, mengatakan hingga saat ini masih ada delapan rentenir yang memberikan pinjaman kepada warganya. "Delapan rentenir tersebut yang masih tersisa setelah kami deklarasikan desa antirentenir," ucap Kaswasi, Senin.
Menurutnya, warga Dusun Soka mulai tergiur bujuk rayu rentenir karena banyak kebutuhan mendesak seperti biaya sekolah, pengobatan serta biaya untuk menutup utang lainnya. Diakuinya, hingga saat ini masih ada warga yang meminjam uang ke rentenir. “Mereka sudah tahu risikonya, kami sudah memperingatkan,” kata Kaswasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rp1,79 Triliun Bantuan Operasional Sekolah madrasan dan RA Segera Cair
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sudah 300 Ribu Eksemplar Buku Terjual di BBW Books Jogja 2025, Masih Ada Waktu 3 Hari
- Bandara Adisutjipto Ramai Lagi, Kini Giliran FlyJaya Membuka Rute Jogja-Halim
- 3.200 Jemaah Haji Asal DIY Sudah Tiba di Tanah Air
- Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
- Dukung Pendidikan dan Industri Ramah Lingkungan, KA Bandara Raih Penghargaan
Advertisement
Advertisement