Advertisement
Rampung Tugas Pengamanan Pemilu, 2.000 Personel TNI Masuk Barak
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Komandan Korem 072 Pamungkas, Brigjen Muhammad Zamroni menyatakan sebanyak 2.000 personel TNI Angkatan Darat yang diperbantukan dalam pengamanan Pemilu 2019 sudah ditarik kembali ke barak.
Para personel itu telah melaksanakan tugas pengamanan selama tahapan pemilu hingga proses rekapitulasi suara tingkat DIY selesai. Meski sudah ditarik, namun dia siap menerjunkan kembali personelnya. "Kalau Polri membutuhkan bantuan back up pengamanan, kami siap," kata Zamroni disela-sela acara Safari Kamtibmas dan Buka Puasa Bersama Kapolda DIY dan Danrem 072 Pamungkas, Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkompimda) Bantul di Halaman Kodim 0729 Bantul, Senin (13/5/2019).
Advertisement
Acara tersebut juga dihadiri para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) DIY. Bupati Bantul Suharsono dan Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih juga turut hadir dan mendampingi Kapolda dan Danrem.
Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengajak masyarakat untuk menjaga situasi DIY tetap kondusif dalam proses pemilu yang tinggal menunggu rekapitulasi secara nasional 22 Mei mendatang. "Semua elemen masyarakat harus bisa menjaga kondusifitas Jogja dan jangan sampai terpancing dengan upaya provokasi sehingga melakukan perbuatan atau hal -hal yang tidak diinginkan semua pihak," kata Dofiri.
Dia mengatakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pada 22 Mei nanti, Polda menempuh berbagai upaya antisipatif, di antaranya melalui safari keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta menjalin komunikasi dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Dofiri kembali meminta para tokoh untuk menahan diri.
Selama proses tahapan pemilu sampai saat ini DIY tetap kondusif. "Sampai sekarang Jogja aman, tidak ada tokoh yang memprovokasi yang memanaskan situasi. Semoga saja sampai nanti [pengumuman hasil pemilu secara nasional] kondusif, " ujar Dofiri.
Lebih lanjut, Kapolda mengatakan untuk menjaga keamanan wilayah DIY yang terdiri empat kabupaten dan satu kota harus menjadi tanggung jawab bersama . Bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan dari TNI dan Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement