Advertisement

Kemarau, Kebakaran Lahan Jadi Perhatian

Jalu Rahman Dewantara
Kamis, 16 Mei 2019 - 09:02 WIB
Galih Eko Kurniawan
Kemarau, Kebakaran Lahan Jadi Perhatian Sejumlah sukarelawan dan petugas gabungan dari BKSDA, Polisi Hutan, BPBD Kulonprogo mengikuti simulasi pemadaman api di area Suaka Margasatwa Sermo, Senin (6/8 - 2019).

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo meminta masyarakat untuk mewaspadai kebakaran lahan yang berpotensi terjadi saat musim kemarau.

Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo Ariadi mengatakan potensi lahan terbakar saat musim kemarau meningkat. Dari catatan BPBD, jumlah peristiwa kebakaran termasuk menimpa lahan mengalami kenaikan.

Advertisement

Pada 2016, jumlahnya sebanyak 20 kejadian. Sempat turut di tahun berikutnya yakni 14 peristiwa namun pada 2018 melonjak menjadi 72 kejadian. “Dari data terakhir sampai pertengahan Mei kira-kira ada sembilan peristiwa kebakaran. Bukan kebakaran lahan karena belum musim kemarau, nanti kalau sudah masuk musimnya riskan lahan terbakar,” katanya, Rabu (15/5/2019).

Melihat adanya tren kenaikan dari 2017 ke 2018, BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarang dalam membakar sampah kering maupun membuang benda-benda yang berpotensi menimbulkan api. Apalagi jika berdekatan dengan lahan dengan rerimbunan pohon.

“Tahun kemarin [2018] memang ada lahan yang terbakar tetapi tidak sampai mematikan pohon-pohon berbatang keras. Agar peristiwa serupa tak terjadi saya harap masyarakat lebih hati-hati dalam membakar sampah,” ujar Ariadi.

Pada musim kemarau 2018 lalu, hutan milik warga di Banjasari, Kecamatan Kalibawang terbakar. Peristiwa yang terjadi pada akhir Agustus tahun lalu ini menghanguskan lebih dari 20 hektare lahan milik warga.

Lantaran musim kemarau, api dalam sekejap membesar karena lokasi kebakaran banyak terdapat tanaman yang daunnya meranggas. Api kian membesar karena tiupan angin yang kencang, sehingga menjadikan lahan yang terbakar kian luas. Diduga penyebab kebakaran karena orang yang membuang puntung rokok sembarangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement