Advertisement
Gerakan Kedaulatan Rakyat Jogja Salat Gaib untuk Korban Pemilu

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan orang memadati dan memblokir jalan sudut barat laut Alun-Alun Utara Jogja, Jumat (24/5/2019) sore. Mereka yang mengatasnamakan Gerakan Kedaulatan Rakyat Jogja ini menggelar aksi untuk memprotes penyelenggaraan pemilu yang mereka anggap curang serta represifitas aparat pada massa aksi di depan gedung Bawaslu beberapa hari lalu.
Aksi dimulai dengan menunaikan salat gaib. Selesai salat, aksi dilanjutkan dengan orasi-orasi dari sejumlah tokoh.
Advertisement
Ketua Presidium Gerakan Kedaulatan Rakyat Jogja Syukri Fadholi, mengatakan salat gaib dilakukan untuk mendoakan mereka yang gugur dari pelaksanaan pemilu, termasuk korban terakhir dari aksi di depan gedung Bawaslu Jakarta.
“Ada misteri besar dalam pemilu kali ini, hingga menelan 600 petugas penyelenggara pemilu. Tidak berhenti di situ, respons aparat pada aksi menuntut demokrasi di Jakarta menelan korban sekitar 20 orang. Menjadi kewajiban kita bersama membangun gerakan melawan rezim,” kata dia.
Ia meminta pertanggungjawaban KPU untuk membuat tim pencari fakta mengusut kenapa sampai berjatuhan banyak korban, serta mengusut berbagai kecurangan selama pemilu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

86 Kepala Daerah Berangkat ke IPDN untuk Ikut Retret Gelombang II
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- PSIM Jogja Pertahankan Kapten Tim Rendra Teddy, Bisa Bermain di Berbagai Posisi Jadi Nilai Plus
- Diluncurkan Sebulan Lalu, Lapor Minol Sleman Terima Sejumlah Aduan
- Catat! Ini Rencana Skema Rekayasan Lalin di Proyek Batas Kota Bantul-Pertigaan Cepit
- Program JKN Bantu Bayu Tetap Bisa Mengajar
- DPD PDI Perjuangan DIY Gelar Sosialisasi Beasiswa PIP, Wujudkan Jaminan Pendidikan untuk Anak dari Keluarga Miskin
Advertisement
Advertisement