Advertisement
PERJOKIAN UMS: Rektor Pastikan Satu Nama Joki Mahasiswa UGM

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Panut Mulyono memastikan satu dari dua orang terduga pelaku joki ujian masuk Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) adalah mahasiswa UGM. Namun UGM belum menentukan sanksi yang akan dijatuhkan kepada mahasiswa bersangkutan.
Namun, Panut belum mendapatkan laporan resmi mengenai hal itu. Dia mengaku baru mengetahui kabar ada mahasiswa UGM menjadi joki ujian masuk perguruan tinggi dari berita di media dan kolega di UMS.
Advertisement
"Namun dari pemberitahuan itu, kami mencari nama yang disebutkan. Nama itu ada di UGM, ada dua. Namun yang satu sudah sangat pasti [mahasiswa UGM]," ujar Panut, di Balairung, Jumat (24/5/2019).
Panut menambahkan pada prinsipnya, UGM telah memiliki aturan tata perilaku mahasiswa, salah satunya mengatur untuk memroses ketika ada mahasiswa terbukti melanggar kode etik.
Pelanggaran kode etik terbagi atas ringan, sedang, dan berat. Ketika mahasiswa melakukan pelanggaran kode etik, sanksi terberat adalah dikeluarkan dari mahasiswa. "Namun masalah jadi joki, kategorinya masih perlu dilihat di aturan itu," katanya.
UGM akan membentuk tim etik untuk memeriksa kasus pelanggaran yang terjadi. Kemudian, hasil diserahkan kepada tim di universitas untuk dieksekusi.
Panut mengaku tidak mengetahui di mana mahasiswa joki tersebut berada. Mengingat, Panut belum mendapat laporan resmi mengenai kasus perjokian itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
Advertisement
Advertisement