Advertisement
Tak Berniat Gugat, PPP Bantul Terima Hasil Pemilu

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bantul tegas menyatakan tidak akan menggugat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul terkait hasil Pemilu 2019.
“Persoalan sudah selesai, sudah menang,” kata Ketua DPC PPP Bantul, Hasyim Turmudzi Jumat (24/5/2019).
Advertisement
Hasyim mengatakan selisih suara memang sempat terjadi di daerah pemilihan VI, namun setelah melalui perhitungan sudah tidak ada masalah dan PPP mendapat satu kursi di dapil VI. Selain dapil VI, PPP mendapat satu kursi di dapil V. Total perolehan kursi PPP sebanyak dua kursi dengan total suara partai sebanyak 32.711 suara.
Menurut Hasyim perolehan suara pemilu 2019 ini jeblok dibanding 2014 lalu yang memperoleh enam kursi atau lebih dari 60.000 suara. Ia menyadari menurunnya suara partai berlambang kakbah tersebut karena diterpa berbagai persoalan jelang pemilu, di antaranya adalah konflik internal yang tak berkesudahan, kasus hukum yang menimpa ketua umum PPP Romahurmuziy.
Selain itu kondisi pemilu kali ini juga cukup ketat diantara caleg, bahkan terlihat jor-joran hingga menggunakan politik uang. Sisi lain, para caleg PPP diklaimnya tampil apa adanya, tidak ada yang militan. “Dengan kondisi saat ini sudah luar biasa dapat dua kursi itu. Kalau target normal nggak ada masalah kita bisa enam kursi kepegang,” kata Hasyim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement