Advertisement

Harian Jogja

Pemkab Gunungkidul Berharap 4 Sampel Terkait Antraks Hasilnya Negatif

David Kurniawan
Minggu, 26 Mei 2019 - 09:17 WIB
Sunartono
Pemkab Gunungkidul Berharap 4 Sampel Terkait Antraks Hasilnya Negatif Ilustrasi sejumlah sapi yang ada di pasar hewan terpadu di Kecamatan Pengasih, beberapa waktu lalu. Kehadiran pasar hewan terpadu ini harapannya bisa mendorong para peternak lebih peka terhadap pergerakan harga ternak di pasaran.Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGMOJO – Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul hingga saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap empat sampel yang berkaitan dengan sapi mati mendadak di Dusun Grogol IV, Bejiharjo, Karangmojo. Rencananya hasil uji sampel ini baru keluar dari Balai Besar Veteriner Wilayah DIY Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian pada Senin (27/5/2019) besok.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bamang Wisnu Broto mengatakan, pihaknya masih menunggu empat sampel uji laborat. Menurut dia, pada saat dugaan antraks menjangkit, melakukan uji sampel di lima titik yang terdapat sapi mati dan hingga saat ini yang keluar baru satu sampel. “Yang sudah ada hasilnya baru milik Sardi [warga Dusun Grogol IV] dan hasilnya positif antraks,” kata Bambang kepada wartawan, Jumat (24/5/2019).

Advertisement

BACA JUGA:  Tokopedia Bantu Perempuan Pelaku UMKM Memiliki NIB

Menurut dia, pihaknya tidak mau berspekulasi dengan empat sampel lain yang masih dalam proses penelitian dan baru keluar pada Senin mendatang. Ia berharap hasil sampel-sampel itu negatif sehingga tidak semakin membuat warga khawatir. “Kita tunggu saja hasilnya, tapi mudah-mudahan negative,” ungkapnya.

Meski masih menunggu hasil pengujian empat sampel lainnya, Bambang menegaskan bahwa pemkab berkomitmen untuk melakukan pencegahan agar bakteri tidak semakin meluas. Selain berencana memberikan sosialisasi ke masyarakat berkaitan dengan antraks, dinas pertanian dan pangan juga sudah melakukan koordinasi lintas sektoral untuk memaksimalkan program pencegahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Lokakarya Animasi Digelar di Sleman

Lokakarya Animasi Digelar di Sleman

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Jogja Selama Ramadan 2023

News
| Jum'at, 24 Maret 2023, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023

Wisata
| Jum'at, 24 Maret 2023, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement