Advertisement
PPDB SMP 2019, Disdikpora Gabungkan 2 Sekolah

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo menggabungkan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Wates dan SMPN 4 Wates ke dalam satu zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019.
“Kedua SMP itu [SMPN 1 Wates dan SMPN 4 Wates] jaraknya berdekatan,” papar Kepala Disdikpora Kulonprogo, Sumarsana, Senin (27/5/2019). Secara keseluruhan untuk tingkat SMP, Disdikpora memberlakukan 35 zonasi dari 36 SMP negeri yang ada di Bumi Menoreh.
Advertisement
Pemberlakuan zonasi diterapkan menyusul pengesahan Peraturan Bupati No.27/2019 tentang Pedoman PPDB tingkat TK, SD dan SMP. Sekarang, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo tinggal menggencarkan sosialisasi ke masyarakat soal penerapan zonasi.
Sumarsana mengungkapkan untuk zonasi tingkat TK ada 10 dari 11 TK negeri yang ada di Kulonprogo. Ada dua TK yang berdekatan sehingga dijadikan satu zonasi. Untuk SD ada 274 SD di Kulonprogo dan ada beberapa SD yang berdekatan masuk satu dusun akan disatukan zonasinya.
Penilaian untuk sistem zonasi sama dengan tahun lalu. Untuk siswa yang masuk zona satu atau mendaftar sekolah sesuai pembagian zonasinya akan mendapat nilai 100. Apabila calon siswa mendaftar di zona dua atau luar pembagian zonasinya tapi masih di Kulonprogo maka mendapatkan nilai 70. Mereka yang mendaftar dari zona tiga atau luar Kulonprogo mendapatkan nilai 40.
Pendaftaran PPDB untuk tingkat SMP tahun ini dilakukan dengan sistem dalam jaringan (daring). Sebelum pelaksanaan PPDB, Sumarsana mengatakan Disdikpora akan memastikan kelancaran jaringan untuk pendaftaran siswa ke SMP.
Kepala SMPN 1 Wates Tjatur Suratiningsih menegaslan sekolahannya belum diberikan sosialisasi terkait dengan aturan PPDB tahun ini. Sosialisasi rencananya dilangsungkan pada Selasa (28/5) sehingga kejelasan penerapan di SMPN 1 Wates menunggu agenda tersebut.
Kuota untuk SMP 1 Wates tahun ini sama dengan tahun lalu, yaitu 192 siswa. Tahun lalu SMPN 1 Wates menerapkan kuota untuk siswa yang di luar zonasi sebanyak 10% yaitu dari jalur prestasi 5% dan dari perpindahan orang tua 5%. Sementara untuk siswa yang masuk jalur zonasi sebesar 90%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement
Advertisement