Advertisement
Ini Titik Rawan Kecelakaan di Kulonprogo yang Harus Diwaspadai…

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Polres Kulonprogo telah memetakan beberapa titik yang menjadi kawasan rawan kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran.
Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Maryanto mengatakan titik rawan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran di Kulonprogo berada di dua lokasi, yakni jalan Jogja-Wates KM 19-20 Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, dan Jalan Wates-Purworejo KM 8-11, Kecamatan Temon yang merupakan kawasan Yogyakarta Internasional Airport (YIA).
Advertisement
"Kedua titik ini kami anggap rawan karena berdasarkan kajian dan evaluasi, dalam beberapa bulan terakhir sering terjadi kecelakaan," kata Maryanto, di sela-sela apel gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2019, di Mapolres Kulonprogo, Kecamatan Pengasih, Selasa (28/5/2019).
Maryanto mengatakan dalam dua tahun terakhir ada penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas di Kulonprogo, saat momen mudik lebaran. Pada 2017 misalnya, terdapat 19 peristiwa kecelakaan dengan menimbulkan 1 korban luka berat dan 37 luka ringan. Jumlah itu turun pada 2018 yany hanya ada lima peristiwa dengan rincian dua luka berat dan 10 luka ringan.
Kendati ada tren penurunan, pihaknya tetap melakukan upaya-upaya antisipasi. Terutama di dua titik rawan kecelakaan. Upaya tersebut antara lain penyiagaan personil di lokasi rawan kecelakaan. Petugas akan dibagi menjadi dua, pertama melakukan mobilisasi di kawasan rawan, dan kedua berjaga di posko yang telah didirikan di kawasan rawan.
"Kemudian kami memberikan publik addres dan rotator yang menyala di setiap penggal jalan yang rawan. Diharapkan bisa menjadi perhatian bagi pengendara kendaraan bermotor yang lewat situ," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement