Advertisement
Jokowi Beli Piyama Anak dan Daster Batik di Beringharjo, Pedagang Sempat Grogi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Liburan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jogja masih berlanjut hingga hari ke empat Lebaran, Sabtu (8/6/2019). Kali ini, ia menyempatkan berbelanja di pasar legendaris Jogja, Beringharjo sekitar pukul 11.20 WIB.
Di situ ia bersama istrinya, Iriana, menghampiri beberapa kios dan membeli sejumlah barang. Ia hanya memasuki pasar bagian depan, sampai sekitar 50 meter dari pintu masuk.
Advertisement
Salah satu pedagang yang dagangannya dibeli Jokowi, Iya, mengatakan di kiosnya, Iriana membeli satu daster batik. Kata Iya, Iriana membeli daster tersebut sesuai harga aslinya, Rp35.000.
Iya merupakan karyawan di kios Angga Batik. Kios itu menjual batik, khususnya daster. "Perasaannya biasa aja, soalnya cuma beli satu," katanya sambil tertawa.
Setelah itu Jokowi juga menghampiri kios lainnya untuk membeli sepasang piyama anak untuk cucunya. Untuk piyama ini ia membeli di kips Batik JK.
Pemilik kios Batik JK, Keni, mengatakan di kiosnya Jokowi membeli dua potong piyama anak. Masing-masing seharga Rp25.000.
"Dia ngasih Rp100.000, tak kasih kembalian ga mau," ungkapnya.
Keni baru pertama ini bertemu langsung dengan Jokowi. Ia cukup terkejut melihat orang nomor satu di Indonesia itu mampir di kiosnya.
"Agak grogi juga tadi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement