Advertisement
Cekcok di Jalan ke Pantai, Semburan Ludah Dibalas Pembakaran Motor

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sesama pengguna jalan berkelahi gara-gara salah satu rombongan pemotor memenuhi badan jalan di jalur kawasan pantai di Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Minggu (23/6/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Satu sepeda motor dibakar.
Pemilik Rumah Makan Griyo Wono, Ngatno mengatakan, cekcok antar-pengguna motor ini terjadi karena kesalahpahaman. Awalnya, rombongan pesepeda motor melintas dengan memenuhi jalan. Sementara dari arah berlawanan melintas pengendara motor yang lain.
Advertisement
Kesal dengan iring-iringan rombongan motor ini, pengendara yang berasal dari lawan arah meludah hingga mengenai pemotor yang ada di rombongan. “Aksi dibalas dengan memukul pelaku peludahan,” kata Ngatno, Minggu kemarin.
Menurut dia, keributan terus terjadi hingga pemotor yang meludahi pemotor lain masuk ke dapur rumah makan Griyo Wono. Rombongan pemotor ini pun mengejar pelaku ke dalam hingga merusak kaca jendela dan hiasan gantungan lamu di rumah makan. “Motor pelaku peludahan juga dibakar, tetapi api bisa dipadamkan sehingga hanya di bagian jok yang terbakar,” kata dia.
Dia kemudian melapor ke polisi. “Kami serahkan semuanya ke pihak polisi. Aksi bermula dari kesalahpahaman antar pengguna jalan,” tutur mantan Kepala Desa Kemadang ini.
Camat Tanjungsari Rakhmadian Wijayanto mengatakan kepolisian bisa mengendalikan situasi sehingga kericuhan tidak meluas. “Memang ada motor dan fasilitas rumah makan yang rusak, tapi kondisi sudah membaik. Semua kami serahkan ke polisi. Namun agar peristiwa yang sama tidak terulang, saya berharap para pengguna jalan harus saling menghargai,” tuturnya.
Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady mengatakan hingga Minggu petang belum ada laporan terkait dengan korban kericuhan tersebut. “Korban belum ada yang melapor, terapi informasi dari petugas di lapangan ada satu unit sepeda motor yang dirusak,” kata Fuady.
Polisi telah memeriksa 25 orang di Mapolres Gunungkidul. “Masih dalam proses pemeriksaan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi "Target" KPK, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Ibadah Jumat Agung di Berbagai Gereja di DIY
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
Advertisement