Advertisement
Gunungkidul Ingin Segera Kirim TKI ke Jepang
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul menyambut baik adanya kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang terkait dengan Specified Skilled Worker (SSW). Pasalnya dengan kerja sama ini, potensi pengiriman tenaga kerja ke Jepang akan semakin besar.
Kepala Seksi Pendayagunaan Tenaga Kerja, Disnakertrans Gunungkidul, Aris Suryanto mengatakan, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Jepang merupakan peluang yang baik. Pasalnya, dengan kerja sama bilateral ini maka ada peluang tenaga kerja asal Gunungkidul bisa bekerja di Jepang.
Advertisement
“Ini peluang yang bagus. Apalagi minat warga Gunungkidul yang bekerja ke luar negeri juga semakin banyak,” kata Aris kepada wartawan, Kamis (26/6/2019).
Menurut dia, pengiriman tenaga kerja ke luar negeri menjadi ranah dari Pemerintah Provinsi. Namun demikian, Disnakertrans kabupaten bisa membantu dalam upaya rekomendasi agar masuk dalam program pengiriman tenaga kerja ke Jepang.
“Memang dari sisi kualifikasi harus memenuhi. Jika memang tertarik, kami siap memfasilitasi, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas ketrampilan dan bahasa yang dimiliki,” tuturnya.
Dia menjelaskan, kerja ke luar negeri merupakan hal yang biasa. Setiap tahunnya ada ratusan TKI asal Gunungkidul yang dikirimkan ke berbagai Negara seperti Malaysia, Singapura, Korea Selatan hingga kawasan Timur Tengah.
Kepala Bidang Tenaga Kerja, Disnakertrans Gunungkidul, Munawar Aksin mengatakan, untuk bekerja di luar negeri, calon pekerja tidak hanya memiliki ketrampilan, namun dari sisi bahasa juga harus terpenuhi.
Pasalnya, dengan mengerti bahasa tempat tujuan Negara untuk bekerja maka akan mempercepat dalam proses adaptasi di lingkungan kerja.
“Bahasa sangat penting dan kami imbau kepada calon tenaga kerja menguasai bahasa di Negara yang dituju,” katanya.
Menurut dia, untuk meningkatkan ketrampilan calon tenaga kerja, Disnakertrans akan memanfaatkan keberadaan Balai Latihan Kerja. Munawar menjelaskan, BLK bisa menjadi solusi dan pelatihan sehingga kemampuan yang dimiliki tenaga kerja mumpuni dan bisa bersaing dengan calon tenaga kerja dari daerah lain. “Kita rutin menggelar sejumlah pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan para pencari kerja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement