Advertisement
Catat, Ini Dia Jadwal Festival Ketoprak Sleman 2019
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Sebanyak 17 kontingen dari masing-masing kecamatan bakal berpartisipasi dalam festival ketoprak yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman.
Kepala Disbud Sleman Aji Wulantara mengatakan tujuan diselenggarakannya festival tersebut adalah untuk menggali dan menjaring potensi seniman yang ada ditingkat masyarakat, serta sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah Kabupaten Sleman terhadap kelestarian kehidupan seni. “Selain itu juga diharapkan bisa menggugah kembali semangat kebersamaan dalam rangka beraktifitas dan berkreasi dalam bingkai kompetisi di kalangan seniman," kata dia, Kamis (11/7/2019).
Advertisement
Adapun jadwal urutan penampilan dalam Festival Ketoprak Antarkecamatan se-Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut:
- Jumat (12/7)
- Sabtu (13/7)
Kelompok dari Kecamatan Berbah tampil degan lakon Ki Ageng Mangir; serta dari Kecamatan Godean dengan lakon Pedhut Ing Bumireja (Mendhung Angendanu).
- Minggu (14/7)
Kelompok dari Kecamatan Kalasan tampil dengan lakon Sang Anusapati; dan dilanjutkan dari Kecamatan Tempel dengan lakon Bedhah e Pasuruan.
- Senin (15/7)
Kelompok dari Kecamatan Cangkringan tampil dengan lakon Pedhut Ing Singosari; dilanjutkan dari Kecamatan Mlati dengan lakon Sukerta Tapak Liman.
- Selasa (16/7)
Kelompok dari Kecamatan Sleman tampil dengan lakon Singosari Panglong; dan dilanjutkan dari Kecamatan Ngemplak dengan lakon Tumetesing Embun Ing Lemah Cengkar.
- Rabu (17/7)
Kelompok dari Kecamatan Turi tampil dengan lakon Nambi Mbalela; dilanjutkan dari Kecamatan Moyudan dengan lakon Mendung Ing Singgelo.
- Kamis (18/7)
Kelompok dari Kecamatan Minggir dengan lakon Trunojoyo Tundung; dilanjutkan dari Kecamatan Pakem dengan lakon Kumbang Katumenggungan.
- Jumat (19/7)
Kelompok dari Kecamatan Prambanan akan tampil dengan lakon Elang Sutajaya; dan dilanjutkan dari Kecamatan Gamping dengan lakon Mawar ing Watu Candi.
- Sabtu (20/7)
- Kelompok dari Kecamatan Depok tampil dengan lakon Roro Mengali; serta pergelaran wayang orang dari Sanggar Ngancang Kencana dengan bintang tamu Yati Pesek.
Aji juga berharap agar festival tersebut bisa jadi ajang beraktivitas serta peningkatan kualitas seniman. Dengan begitu eksistensi jati diri seniman sebagai salah satu akar budaya seni bisa tetap terjaga.
"Dengan semakin meningkatnya internalisasi budaya dikalangan warga masyarakat akan menjadi benteng sekaligus filter yang kuat di era globalisasi," ujar dia.
dan untuk menggali dan menjaring potensi seniman yang ada ditingkat masyarakat.
Aji menuturkan, agenda itu juga untuk pembangunan karakter terhadap masyarakat luas khususnya generasi muda serta meningkatkan “rasa handarbeni” terhadap budaya sendiri yang adiluhung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Advertisement
Advertisement