Advertisement
Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Kardiovaskular
 Tim pengembang aplikasi pengecekan kondisi kardiovaskular, Decardia.  - Ist/ FKKMK UGM.
                Tim pengembang aplikasi pengecekan kondisi kardiovaskular, Decardia.  - Ist/ FKKMK UGM.
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Tim mahasiswa FK-KMK UGM mengembangkan aplikasi deteksi dini risiko kardiovaskular (penyakit jantung) pada penyandang diabetes.
Tim tersebut terdiri dari mahasiswa prodi Kedokteran UGM, Andri Cipta, Nadhifah Azzahrah Yumna dan seorang mahasiswa prodi Teknik UGM, Muhammad Nabhan.
Advertisement
Andri Cipta menjelaskan, aplikasi buatan mereka yang dinamakan Decardia itu, diklaim mampu mendeteksi tingkat risiko kardiovaskular ringan, sedang, tinggi dan sangat tinggi dengan memasukkan indikator.
"Pengguna tinggal memasukkan data jenis kelamin, tekanan darah, kadar kolesterol, kebiasaan merokok dan usia ke dalam aplikasi. Selanjutnya akan muncul besaran risiko kardiovaskular," ujarnya, dalam keterangan tertulis kepada Harianjogja.com, Senin (15/7/2019).
Sistem dalam aplikasi yang dikembangkan dengan bimbingan pakar Keperawatan Medikal Bedah FK-KMK UGM, Anggi Lukman Wicaksana ini, juga mampu memunculkan solusi berupa edukasi pengendalian risiko.
Tim berharap agar aplikasi yang dikembangkan mampu memberikan manfaat. Di antaranya penyandang diabetes lebih peduli akan risiko penyakit kardiovaskular, setelah melakukan pengecekan dengan aplikasi Decardia.
Manfaat lainnya, membantu edukator untuk melakukan edukasi kesehatan perihal risiko penyakit kardiovaskular pada penyandang diabetes.
"Selain itu mempermudah masyarakat penyandang diabetes untuk melakukan pengecekan mandiri risiko penyakit kardiovaskular," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement






















 
            
