Tol di DIY Tak Seluruhnya Dibangun Melayang, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memperhatikan potensi wisata yang cukup banyak di DIY sebelum membangun jalan tol. Keberadaan tempat wisata membuat tol yang melintasi DIY tidak akan dibuat melayang seluruhnya.
“Jogja terkenal dengan pariwisatanya sehingga akses yang memungkinkan para pengguna ke tempat wisata. Jadi potensi wisata seperti Borobudur, Prambanan dan lainnya tetap diperhatikan,” Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sugiyartanto seusai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Kamis (18/7/2019).
Advertisement
Akses ke lokasi-lokasi wisata tersebut juga sejalan keinginan Pemda DIY agar pembangunan jalan tol bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat.
“Maka konstruksi jalan tol tidak semua elevated [melayang], ada yang at grade [di darat]. Kami juga melihat kondisi tanah. Daerah yang rendah bisa jadi pilihan alternatif untuk elevated. Kalau elevated semua biayanya mahal,” kata Sugi.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengusulkan agar jalan tol yang dibangun pada titik-titik tertentu juga dilengkapi dengan underpass. Usulan tersebut muncul agar titik-titik tertentu akses masyarakat di suatu wilayah yang dilewati jalan tol tidak terganggu. “Itu yang saya usulkan. Untuk yang lain sudah selesai dibahas,” kata Sultan.
Adapun Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan usulan Sultan tersebut masih perlu dipertajam dengan survei. “Apakah nanti [underpass] di jalan tol atau non-tol.”
Danang mengaku sejauh lahan dan geografi memungkinkan, pembangunan jalan tol bisa di darat. “Tentu kami melihat kondisi lapangan. Fokusnya menghindari sebanyak mungkin permukiman, sawah dan lokasi cagar budaya,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement