Advertisement

Pengunjung Taman Denggung Keluhkan Kabel yang Berserakan di Area Bermain Anak, Ini Dia Kata Pemkab

Yogi Anugrah
Rabu, 24 Juli 2019 - 16:47 WIB
Arief Junianto
Pengunjung Taman Denggung Keluhkan Kabel yang Berserakan di Area Bermain Anak, Ini Dia Kata Pemkab Ilustrasi Taman Denggung. - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Taman Denggung yang berada di Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman kembali menuai keluhan masyarakat.

Salah seorang pengunjung Taman Denggung, Sumarni, 38, yang datang bersama anaknya, mengatakan adanya kabel-kabel yang berserakan tentu mengganggu dan membahayakan bagi pengunjung, terutama anak-anak.

Advertisement

Menurut dia, kebradaan kabel-kabel itu jelas membahayakan, khususnya bagi anak-anak yang bermain di sekitar wahana permainan yang berada di salah satu sudut ruang terbuka hijau itu. “Karena [kabel-kabel yang berserakan] berada di bawah, kan berbahaya, semoga bisa lebih ditata dan diperhatikan, karena ini merupakan alternatif tempat untuk membawa anak-anak bermain,” kata warga Pandowoharjo tersebut, Rabu (24/7).

Sebelumnya, sejumlah warga juga mengeluhkan kondisi wahana permainan anak di Taman Denggung yang rusak dan tak terawat. Beberapa konstruksi wahana, seperti misalnya pada kaki penyangga ayunan duduk putus dan tidak memenuhi standar.

Dari pantauan Harian Jogja, selain kabel-kabel berserakan di sekitar wahana bermain yang cukup membahayakan bagi pengunjung, sejumlah wahana bermain anak juga tampak rusak. Belum lagi di beberapa bagian tembok juga banyak coretan-coretan.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengklaim telah menyiapkan anggaran untuk menambah maupun memperbaiki wahana bermain di Taman Denggung yang rusak.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stadion Maguwoharjo, Sumadi mengatakan Taman Denggung merupakan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang sudah tersertifikasi oleh Kementerian PPPA, oleh karenanya, pihaknya terus berupaya untuk menata Taman Denggung. “Unit kami adalah unit yang juga bertanggung jawab atas Taman Denggung. Tahun ini kami ada anggaran Rp60 juta,” kata Sumadi,

Anggaran tersebut, kata dia, akan difokuskan untuk memperbaiki wahana bermain yang sudah dalam kondisi rusak dan menambah beberapa wahana bermain. “Untuk penambahan akan dilakukan satu per satu, namun perawatan juga terus kami lakukan,” ujar dia.

Sementara terkait dengan kabel yang berserakan, dia mengatakan kabel-kabel itu adalah milik pedagang yang menumpang listik di jaringan milik pengelola Taman Denggung. “Kami akan berkoordinasi dengan paguyuban pedangang untuk bisa melepas jaringan listrik tersebut,” kata dia.

Seperti diketahui, UPT Stadion Maguwoharjo mulai membangun area yang nantinya akan ditempati oleh pedagang kaki lima (PKL) Taman Denggung. Area yang sedang dibangun tersebut terletak di sebelah Pasar Beran, Tridadi, Sleman.

Pembangunan lahan untuk PKL tersebut telah direncanakan sejak 2018. Selain itu, kata dia, awalnya, lokasi untuk los para PKL masih berada di kawasan Taman Denggung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement