Advertisement
Puluhan Anak Jalanan di Jogja Dapat Donasi Paket Alat Tulis dan Tas Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 50 anak jalanan (anjal) mendapatkan donasi berupa paket alat tulis dan tas sekolah dari Alfamidi di plataran Candi Sambisari Jogja. Perlengkapan sekolah diserahkan kepada anak-anak binaan Yayasan Rumah Impian Jogja.
Branch Marketing Alfamidi Jogja, Esy Susanti mengatakan dalam kegiatan ini, Alfamidi juga menggandeng Lazizmu untuk menyalurkan donasi dari para customer Alfamidi.
Advertisement
"Uang kembalian belanja konsumen diserahkan ke kami untuk donasi. Donasi konsumen kami teruskan ke masyarakat. Salah satunya anak-anak jalanan ini,” katanya melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (1/8/2019).
Penyerahan donasi di Jogja, lanjut Esy merupakan bagian dari program nasional. Alfamidi menyalurkan lebih dari 1.000 paket alat tulis dan tas di sembilan cabang. Bagi perusahaan ini, donasi untuk anjal yang juga siswa sekolah non formal, baru pertama kali ini dilakukan.
"Tahun ini kami fokus kepada anak-anak jalanan yang menjadi siswa sekolah non formal karena belum banyak tersentuh oleh program pemerintah. Padahal mereka juga punya hak dan masa depan yang perlu terus didorong," kata Esy.
Sebelumnya, Alfamidi lebih banyak menggelar kegiatan donasi untuk sekolah formal, membangun tempat ibadah, pembagian sembako dan lain sebagainya.
"Penyerahan juga sengaja kami lakukan di Candi Sambisari, agar anak-anak bisa refreshing dan lebih berkesan. Mereka juga mengikuti kegiatan mewarnai. Ke depan, program akan kami lanjutkan, termasuk kegiatan Alfamidi Mengajar," katanya.
Pendiri Yayasan Rumah Impian Jogja, Semmy Lapubooh mengapresiasi kepedulian Alfamidi. Menurut Semmy, tidak mudah mengurus anak-anak jalanan. Apalagi mendorong mereka untuk tetap bersekolah dan meninggalkan dunia jalanan.
"Sejak 2006, kami terus berjuang untuk membantu pemerintah dan masyarakat mengentaskan anak-anak dari kehidupan jalanan. Tapi itu tidak mudah," katanya.
Tantangan terbesar, lanjut dia, berasal dari keluarga atau orangtua anak-anak jalanan. Orang terdekat mereka justru sengaja menjadikannya sebagai pencari nafkah. Saat ini yayasan tersebut mengurus anak jalanan di 10 education center di Sleman, Kota dan Bantul.
"Dua tahun ke depan kami menargetkan setidaknya mampu mengurus 600-an anak jalanan. Kami sudah melakukan assessment sebelumnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Foto Terduga Pembunuh Serlina Tersebar Luas, Polisi: Pelaku dan Korban Dekat
- Kementan Kucurkan Bantuan Alsintan Senilai Rp200 Miliar untuk Petani di Jatim
- Cerita Rudy Soal PDIP Pernah Satu Barisan dengan PKS dan PAN di Pilkada Solo
- Justin Hubner Gantikan Ivar Jenner, Garuda Muda Siap Hadapi Australia Malam Ini
Berita Pilihan
Advertisement
2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Pasar Terban Pindah Ke Selter Sementara
- Kendaraan Keluar Lebih Banyak Dari yang Masuk di Mudik Lebaran, Ini Analisis Dishub DIY
- Kemenag Kota Jogja Kukuhkan 4 Agen Moderasi Beragama
- Hingga saat Ini Pemkot Jogja Masih Berusaha Selesaikan Pembangunan TPS 3R
- Terpojok Saat Dikejar Warga, 2 Pemuda Bersajam Tinggalkan Sepeda Motor di Gang Buntu
Advertisement
Advertisement