Advertisement
Air Asia Resmi Buka Rute Lombok ke Bandara Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Air Asia resmi membuka jalur penerbangan dari Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid atau biasa disebut Bandar Udara Internasional Lombok ke Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) mulai Kamis (1/8/2019).
“Air Asia memang sudah berencana pada 1 Agustus membuka penebangan perdana di YIA dengan rute Lombok-YIA-Lombok. Di penerbangan pertama ini ada 116 penumpang kedatangan [Lombok-YIA], sementara untuk keberangkatan [YIA-Lombok] ada 136 penumpang,” kata Pelaksana Tugas General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, kemarin.
Advertisement
Dalam penerbangan perdana ini, maskapai yang telah beroperasi lebih dari dua dekade silam itu disambut dengan tradisi water salute sesaat setelah mendarat di landasan pacu YIA. Sementara para penumpang disuguhkan tarian tradisional di dua lokasi, yakni area terminal kedatangan dan keberangkatan.
Pandu mengatakan rute baru Air Asia di YIA untuk sementara dibuka pada Selasa, Kamis, Sabtu, setiap pukul 09.00 WIB. Nantinya ada evaluasi dari manajemen Air Asia terkait dengan jadwal tersebut. Jika animo masyarakat menggunakan Air Asia di rute tersebut tinggi, ada kemungkinan jadwal diubah menjadi penerbangan harian.
Salah satu penumpang Air Asia rute Lombok-YIA, Fera Irsanti, 51, mengaku cukup terkesan dengan fasilitas yang ada di YIA. Dibandingkan dengan Bandara Adisutjipto Sleman, YIA jauh lebih baik dari segi infrastruktur.
Penumpang Air Asia dengan tujuan YIA-Lombok, Rina Ambarwati, 35, mengatakan dari segi infrastruktur YIA mungkin lebih baik dibandingkan Adisutjipto tetapi untuk transportasi penunjang, dia menilai masih kurang. Itu yang kemudian membuat Rina bersama sang suami memilih menggunakan jasa transportasi daring untuk bisa sampai ke bandara ini.
Manajer Proyek YIA Taochid Purnama Hadi menmaparkan perkembangan pembangunan YIA secara keseluruhan telah mencapai 72%. Fokus pekerjaan tinggal menyelesaikan pembangunan terminal domestik beserta interior bangunannya.
Jika sudah selesai keseluruhan nanti tinggal menambahkan dekorasi bangunan berciri khas DIY dan pemasangan tenant. “Sekarang tinggal penyelesaian interior, bagian atapnya sudah hampir tertutup. Untuk target penyelesaian ditentukan sampai Desember agar awal 2020 sudah bisa beroperasi penuh,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement