Advertisement
Polda DIY Ungkap 27 Kasus Kejahatan, Mayoritas Pencurian di Rumah Kosong
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Kepolisian Daerah (Polda) DIY beserta Polres jajaran melaksanakan Operasi Pencurian dengan Pemberatan (Curat) Progo selama selama 14 hari. Dari operasi tersebut polisi mengungkap 27 kasus dengan total 32 tersangka yang diamankan.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan operasi curat progo tersebut dilaksanakan sejak 22 Juli hingga 4 Agustus lalu.
Advertisement
Adapun 27 kasus yang diungkap terdiri dari 4 kasus yang diungkap Ditreskrimum Polda DIY, lima kasus diungkap Polresta Jogja, tujuh kasus yang diungkap Polres Sleman, enam kasus yang diungkap Polres Bantul, tiga kasus yang diungkap Polres Kulonprogo, serta dua kasus yang diungkap Polres Gunungkidul.
“Dari 27 kasus yang diungkap tersebut, 18 kasus merupakan target operasi [TO] dan sembilan kasus yang non TO,” ucap dia, Rabu (7/8/2019).
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo menambahkan, mayoritas para pelaku kejahatan curat melakukan aksinya di rumah-rumah yang sedang kosong ditinggal oleh pemiliknya.
“Modus seperti ini memang kerap dilakukan oleh pelaku kejahatan. Mayoritas para pelaku melakukan aksinya pada malam hari, oleh karenanya, kami mengimbau, masyarakat saat hendak meninggalkan rumah, untuk lebih hati-hati,” kata Hadi.
Dari 27 kasus tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti yang terdiri dari 10 unit sepeda motor, 34 buah telpon genggam, tiga buah laptop, uang tunai Rp3,1 juta, serta beberapa barang lainnya.
“Operasi ini akan terus kami lakukan untuk menekan sekecil mungkim tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang terjadi di wilayah hukum Polda DIY,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
Advertisement
Advertisement