Advertisement
Serapan Belum Optimal, Termin Ketiga Dana Desa Urung Cair
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Serapan dana desa (DD) di Gunungkidul belum memenuhi target. Hingga saat ini penyerapan masih sekitar 70% sehingga belum bisa mencairkan dana untuk termin ketiga.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, Subiyantoro, mengatakan hingga awal Agustus ini seluruh desa di Gunungkidul telah mencairkan DD termin kedua. Ini berarti sudah ada 60% dari dana desa di tahun ini yang ditransfer ke 144 desa.
Advertisement
Meski demikian, penyerapan di masing-masing desa belum optimal. Hal ini terlihat dari akumulasi laporan di tingkat kabupaten yang capaian penyerapannya masih di kisaran 70% dari dana yang sudah dicairkan. Sebagai dampaknya, saat ini Pemkab belum bisa mencairkan DD termin ketiga. “Masih belum cair tapi kami target di awal Oktober dananya sudah turun,” katanya, Kamis (8/8/2019).
Subiantoro menjelaskan untuk bisa mencairkan termin ketiga ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Selain adanya laporan penggunaan anggaran termin pertama dan kedua, penyerapan anggaran di setiap desa harus mencapai 75% dan capaian fisik sebesar 50%. “Ya kalau syarat ini tidak terpenuhi maka termin ketiga belum bisa dicairkan,” katanya.
Menurut dia, untuk memaksimalkan penyerapan Pemkab terus memonitor dan melakukan pendampingan. “Kalau ada masalah kami bantu memberikan solusinya,” katanya.
Kepala DP3AKBPMD Gunungkidul, Sujoko, mengatakan alokasi DD dari Pemerintah Pusat untuk tahun ini sekitar Rp136 miliar. Jumlah itu meningkat dibandingkan penyaluran di 2018 yang hanya Rp117 miliar. “Untuk saat ini sudah cair dua termin,” katanya.
Menurut dia, pencairan dana desa dilakukan dalam tiga termin. Untuk termin pertama dana yang dicairkan sebesar 20% dan termin kedua dan ketiga masing-masing sebesar 40%. “Kami imbau penggunaan disesuaikan dengan aturan sehingga tidak menimbulkan masalah di kelak kemudian hari,” katanya.
Kepala Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Sunaryo, mengatakan di desanya mendapatkan DD Rp900 juta. Hingga saat ini sudah cair 60% dan tinggal menunggu pencairan termin ketiga. “Untuk pelaksanaan berjalan lancar karena dari dana yang telah masuk, penggunaan sudah mencapai 90 persen,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ini Dia Ernando Ari Sutaryadi, Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 atas Korsel
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement