Advertisement
Hari Veteran Nasional di DIY Lengang

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Gaung peringatan Hari Veteran Nasional di DIY dinilai tidak semarak. Dari semua kabupaten/kota di DIY, hanya Bantul yang menggelar seremonial untuk memperingati Hari Veteran Nasional yang jatuh setiap 10 Agustus tersebut.
Sekretaris DPD Legiun Veteran Indonesia (LVRI) DIY, HM Sudarno mengatakan sejak dua tahun terakhir peringatan Hari Veteran Nasional di DIY memang kurang semarak. “Saya tidak tahu kenapa [Hari Veteran Nasional kurang semarak]. Padahal kan Hari Veteran Nasional kan sudah secara resmi ditetapkan oleh Presiden,” kata dia seusai Peringatan Hari Veteran Nasional di kantor LVRI Bantul di Jalan Gatot Subroto, Bantul, Selasa (27/8/2019).
Advertisement
Sudarno menjelaskan peringatan Hari Veteran Nasional setiap 10 Agustus sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 2014 lalu. Penetapan tanggal tersebut, kata dia, didasarkan pada kemenangan para pejuang dalam pertempuran melawan penjajah Belanda selama empat hari di Solo pada 7-10 Agustus 1949. “Pertempuran tersebut akhirnya menghasilkan gencatan senjata dan Belanda menyerahkan kedaulatan kepada para pejuang,” ucap Sudarno.
Bukan hanya tentara yang berjuang namun juga dari masyarakat. “Jadi 10 Agustus merupakan kemenangan pejuang dan masyarakat melawan penjajah Belanda. Bukan hanya tentara tapi juga masyarakat. Masyarakat bisa mengambil nilai persatuan dan rela berkorban untu bangsa dan negara serta gotong royong,” kata Sudarno.
Itulah sebabnya dia berharap setiap 10 Agustus pemerintah di masing-masing daerah berinisiatif menggelar acara. “Sesuai aturan, acara peringatan bisa difasilitasi oleh pemerintah. Jangan sampai momentum 10 Agustus 1949 hilang dari ingatan publik, terutama generasi penerus bangsa,” ucap dia.
Selain seremonial, LVRI sendiri sebenarnya, kata dia, sudah melakukan serangkaian acara, salah satunya ziarah ke makam pahlawan di Taman Makam pahlawan Kusumanegara Jogja. Acara ini juga dihadiri Bupati Bantul Suharsono, Camat Bantul Jati Bayu Broto, dan TNI-Polri.
Suharsono mengatakan generasi harus mencontoh semangat para veteran yang tetap berkarya membangun bangsa. Ia mengajak kepada generasi muda untuk berjuang membangun bangsa bersama-sama. “Kalau masa lalu berjuang jiwa raga, masa mendatang generasi mdua harus berjuang dengan pikiran, otot, dan hati dam harus mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik,” kata Suharsono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement