Advertisement
Pengukuran Lahan untuk TPAS Pesisir Selesai 2019
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pengukuran lahan yang rencananya digunakan untuk tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, ditargetkan rampung tahun ini. Pemkab Gunungkidul berencana membangun TPAS di kawasan pesisir dengan anggaran Rp59 miliar.
Sekretaris Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Gunungkidul, Mahartati, mengatakan sejauh ini tim appraisal telah mengukur lahan seluas 2,2 hektare di Desa Banjarejo. Luasan itu belum mencukupi untuk lokasi pembangunan TPAS. "Masih kurang 2,8 hektare yang harus diukur. Untuk pembangunan TPAS dibutuhkan lahan seluas lima hektare," kata Mahartati saat ditemui Harian Jogja, Rabu (18/9/2019).
Advertisement
Menurut Mahartati, identifikasi tanah yang dilakukan meliputi penghitungan jumlah tanaman serta pengukuran tanah memakai satelit oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cabang Gunungkidul. Setelah diperoleh data nominatif tanaman dan bangunan, data diserahkan kepada tim penilai. "Data itulah yang menjadi tolak ukur pembayaran tanah dan tanaman," ujarnya.
Adapun kendala yang memperlambat proses penilaian yang dilakukan tim appraisal yakni pemberkasan oleh pemerintah desa yang relatif lama. Di sisi lain, tanah yang diajukan sebagian besar belum bersertifikat. Dengan kondisi ini, tanah diukur berdasarkan Letter C yang ada. "Kalau Letter C suratnya minim dan ukuran luas tanah belum tentu pas. Berbeda jika sudah ada sertifikat karena sudah sesuai dengan pengukuran BPN," katanya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Aris Suryanto, menjelaskan konsep pembangunan TPAS Banjarejo dibuat memanjang agar tersambung. "Sisanya 2,8 hektare dimaksudkan supaya tidak terpecah," katanya.
Dia menyatakan lahan seluas 2,2 hektare yang dibebaskan bersebelahan dengan bukit. Oleh karena itu, DLH memilih untuk membangun TPAS secara memanjang. "Kalau lahan berbentuk bukit tidak bisa dibebaskan," katanya.
Pembangunan TPAS Banjarejo merupakan tempat pengolahan sampah yang dibangun di kawasan pesisir selatan Gunungkidul. TPAS ini diproyeksikan menampung sampah dari kawasan pantai. "Lokasi yang bakal dibangun cukup ideal karena berada jauh dari permukiman dan sungai," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement