Advertisement
Belum Ada Pasar Bersertifikat SNI di Gunungkidul
Salah seorang pedagang melintas di lokasi gedung baru Pasar Legundi di Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Senin (29/4/2019). - Harian Jogja/David Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hingga saat ini belum ada pasar tradisional di Gunungkidul yang bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Tujuan pasar tradisional mendapat predikat SNI agar tetap eksis dan menghilangkan anggapan pasar tradisional kumuh, bau, dan kotor.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Virgilio Soriano, menjelaskan revitalisasi pasar bertujuan untuk menjadikan pasar tradisional bersertifikat SNI. Sesuai aturan, di dalam pasar yang telah bersertifikat SNI, infrastruktur hingga pedagang harus teratur. "Pedagang ditempatkan sesuai zonasi berdasarkan bahan makanan, contohnya bahan makanan kering dan basah tidak boleh bercampur," ujarnya saat ditemui Harian Jogja, Kamis (19/9/2019).
Advertisement
Menurutnya, saat ini kesadaran pedagang untuk memberi jarak barang dagangan dengan pengunjung masih rendah. Oleh karena itu, Disperindag terus membina pedagang berkaitan dengan los tempat berdagang agar tidak memakan tempat.
Di Gunungkidul, salah satu contoh infrastruktur pasar bersertifikat SNI yakni Pasar Legundi di Kecamatan Panggang dan Pasar Playen, Kecamatan Playen. "Kami juga membangun Pasar Karangijo di Kecamatan Ponjong dengan dana dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp2,9 miliar" katanya.
Disperindag, menurut Virgilio, juga mendata pedagang pasar yang menyewa lapak dan kios dengan tujuan agar tidak ada penyalahgunaan. Hal ini sesuai dengan ketentuan bahwa pasar tradisional merupakan aset pemerintah daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rusa Timor Lepas di Gamping Ditemukan dalam Kondisi Stres
- Lurah dan Carik Bohol Ditahan, Pemkab Percepat Penunjukan Plt
- KIM Sokokerep Raih Juara Stand Terbaik di Festival KIM 2025
- Trans Jogja ke Wonosari Masih Wacana, Dishub Gunungkidul Dukung
- Sejarah Baru! YIA Gelar Basket 3X3 di Area Terminal Bandara
Advertisement
Advertisement





