Advertisement

Belum Ada Pasar Bersertifikat SNI di Gunungkidul

Rahmat Jiwandono
Kamis, 19 September 2019 - 19:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Belum Ada Pasar Bersertifikat SNI di Gunungkidul Salah seorang pedagang melintas di lokasi gedung baru Pasar Legundi di Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Senin (29/4/2019). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hingga saat ini belum ada pasar tradisional di Gunungkidul yang bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Tujuan pasar tradisional mendapat predikat SNI agar tetap eksis dan menghilangkan anggapan pasar tradisional kumuh, bau, dan kotor.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Virgilio Soriano, menjelaskan revitalisasi pasar bertujuan untuk menjadikan pasar tradisional bersertifikat SNI. Sesuai aturan, di dalam pasar yang telah bersertifikat SNI, infrastruktur hingga pedagang harus teratur. "Pedagang ditempatkan sesuai zonasi berdasarkan bahan makanan, contohnya bahan makanan kering dan basah tidak boleh bercampur," ujarnya saat ditemui Harian Jogja, Kamis (19/9/2019).

Advertisement

Menurutnya, saat ini kesadaran pedagang untuk memberi jarak barang dagangan dengan pengunjung masih rendah. Oleh karena itu, Disperindag terus membina pedagang berkaitan dengan los tempat berdagang agar tidak memakan tempat.

Di Gunungkidul, salah satu contoh infrastruktur pasar bersertifikat SNI yakni Pasar Legundi di Kecamatan Panggang dan Pasar Playen, Kecamatan Playen. "Kami juga membangun Pasar Karangijo di Kecamatan Ponjong dengan dana dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp2,9 miliar" katanya.

Disperindag, menurut Virgilio, juga mendata pedagang pasar yang menyewa lapak dan kios dengan tujuan agar tidak ada penyalahgunaan. Hal ini sesuai dengan ketentuan bahwa pasar tradisional merupakan aset pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional

News
| Jum'at, 11 Juli 2025, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025

Wisata
| Rabu, 09 Juli 2025, 14:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement