Advertisement
Anggaran Dropping Air Bersih di 5 Kecamatan Habis
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat memasuki pekan terakhir Oktober, sebanyak lima kecamatan kehabisan anggaran penanggulangan bencana kekeringan. Kelima kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan Patuk, Paliyan, Tanjungsari, Tepus dan Purwosari.
Kepala Pelaksana (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki, menjelaskan jajarannya telah berkoordinasi dengan seluruh pemerintah kecamatan terdampak bencana kekeringan terkait dengan habisnya anggaran. Meski anggaran habis, bantuan dari pihak swasta terus mengalir.
Advertisement
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan di wilayah terdampak, dan hasilnya meski anggaran dropping dari pemerintah habis, bantuan dari pihak swasta terus mengalir, sehingga masyarakat tetap memperoleh bantuan air bersih,” kata Edy, Rabu (23/10/2019).
Ia menuturkan banyaknya bantuan dari pihak swasta membuat status bencana kekeringan di Gunungkidul tidak dinaikkan menjadi level darurat kekeringan. Selain itu, masih ada kecamatan lainnya yang memiliki sisa anggaran dan bisa dipergunakan untuk penyaluran air bersih hingga November 2019. “Pengedropan air juga dilakukan oleh Tagana Dinas Sosial Gunungkidul tapi untuk jumlah dan lokasinya kami tidak tahu,” ujarnya.
Edy menjelaskan hingga saat ini anggaran untuk dropping air yang dimiliki BPBD Gunungkidul terus berkurang. Ia menuturkan hingga pertengahan Oktober dana yang tersisa hanya Rp164 juta.
Dampak kekeringan di Gunungkidul terus meluas. Salah satu contoh terbaru, sebanyak 104 kepala keluarga di Dusun Gunungasem, Desa Ngoro-Oro Kecamatan Patuk, dilaporkan kesulitan memperoleh air bersih sejak sebulan terakhir. Salah seorang warga Dusun Gunungasem, Mujib, mengaku warga di dusunya kesulitan memperoleh air bersih karena sumur yang selama ini diandalkan telah kering. "Kemarau tahun ini cukup panjang, dan baru kali ini kami harus membeli air,” kata dia.
Dalam sebulan terakhir warga sudah membeli air dari pedagang swasta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Harga air bervariasi mulai dari Rp150.000 hingga Rp170.000 per tangki kapasitas 5.000 liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Klarifikasi GoTo Terkait Mantan Petingginya Terseret Dugaan Korupsi Chromebook
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal, Tarif, dan Rute DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo, Kebumen, dan Magelang
- Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan Xpress Berangkat dari Stasiun Tugu Hari Ini (15/7/2025)
- Mutasi Pejabat Utama Polda DIY: dari Dirreskrimsus, Irwasda dan Kapolresta Jogja
- Siap-Siap! PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Bantul dan Wates Kulonprogo Hari Ini (15/7/2025)
- Pagi Ini (15/7/2025) Cuaca di Jogja dan Sekitarnya Cerah Berawan
Advertisement
Advertisement