Advertisement
Asyik..Sleman Malam Ini Diramalkan Bakal Diguyur Hujan
Ilustrasi hujan. - JIBI/Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Musim hujan sudah ditunggu-tunggu warga DIY yang sudah sekian bulan merasakan kemarau.
Hujan diperkirakan akan mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman, pada Rabu (30/10/2019) malam ini.
Advertisement
Menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi (Staklim) Yogyakarta, beberapa wilayah di Yogyakarta akan diguyur hujan pada sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari kota Jogja dan empat kabupaten, hanya Kabupaten Sleman yang hampir seluruh wilayahnya diperkirakan turun hujan.
BACA JUGA
Namun, dalam keterangan yang tertera, tiga kecamatan di Sleman, yaitu Gamping, Godean, dan Moyudan, berpotensi hanya mengalami hujan lokal.
Di sisi lain, menurut Staklim Yogyakarta, hujan juga akan mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Bantul di jam yang sama, yaitu di Banguntapan, Piyungan, dan Pleret, begitu juga di Kecamatan Kalibawang dan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo.
Sementara itu, di Kabupaten Gunung Kidul, malam ini hanya Kecamatan Patuk yang diperkirakan akan turun hujan.
Untuk masing-masing wilayah di Kota Jogja sendiri, pada malam ini diperkirakan hanya terjadi hujan lokal.
Sebelumnya, pada Senin (28/10/2019) sekitar pukul 9 malam, setelah sekian lama dihinggapi cuaca panas, sebagian wilayah di DI Yogyakarta akhirnya diguyur hujan, meskipun hanya gerimis.
Hujan turun di bagian utara Yogyakarta, terutama Kabupaten Sleman, seperti Seturan dan Desa Condongcatur di Kecamatan Depok, juga area TVRI Jogja di Kecamatan Mlati, dan Kecamatan Ngaglik, termasuk Jalan Kaliurang (Jakal).
Setelah hampir sebulan suhu cuaca di Jogja pada siang hari berkisar antara 33 hingga 37 derajat Celcius, begitu gerimis turun, warga Jogja pun membagikan kebahagiannya di media sosial. Bahkan, terpantau pada Senin malam, "Alhamdulillah Jogja" dan "Jakal" masuk dalam daftar trending topic se-Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pedagang Beringharjo Minta Pengurangan Plastik Dilakukan Bertahap
BRIN Dorong Raperda Riset DIY Jadi Payung Hukum Pengembangan Inovasi
Masjid Selo, Tempat Penyimpanan Pusaka Kini Jadi Tempat Ibadah Warga
Edaran Pengurangan Sampah Plastik di Jogja Dimulai dari Pasar
Advertisement
Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Tak Libatkan Daerah Luar DIY
6 Calon PPPK Paruh Waktu di Kulonprogo Mengundurkan Diri
Dana TKD Dipangkas, Pemkab Bantul Petakan Sejumlah Program Terdampak
Top Ten News Harianjogja.com Selasa 14 Oktober 2025:
Keracunan Jadi Penyebab Anggaran MBG untuk SPPG Jogotirto Disetop
Advertisement
Cegah Banjir, Bupati Endah Ajak Warga Bersihkan Lingkungan
Ini Lokasi Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini, Mulai Jam 10.00 WIB
Jalan Wisata ke Gua Pindul Rusak Parah, Warga Minta Diperbaiki
Instansi Lintas Sektor Gotong Royong Bersihkan Alun Alun Wates
Kasus Jantung Koroner Paling Tinggi Ditemukan di Minggir Sleman
Advertisement
Pendapatan Asli Daerah Bantul Capai Target di Triwulan Ketiga
Berita Pilihan
Advertisement
Cak Imin Jelaskan Alasan Pemerintah Gunakan APBN Bangun Al Khoziny
Advertisement
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- TPS3R Kota Jogja Olah 200 Ton Sampah per Hari, Depo Mulai Kosong
- Tren Penyakit Ispa di Gunungkidul Meningkat Saat Masa Pancaroba
- 194 Rekening Penerima Bansos di Bantul Diblokir karena Judi Online
- Sleman Terima 15.000 Bibit Kelapa Genjah Pandan Wangi dari Kementan
- PKL di Sekitar Jembatan Pandansimo Bakal Ditertibkan
Advertisement
Advertisement
