Advertisement
Diduga Depresi, Warga Kokap Nekat Nyemplung Sumur

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Kemino, 32, pria asal Dusun Kriyan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, menceburkan diri ke dalam sumur yang tak jauh dari rumahnya, Sabtu (2/11/2019) petang. Beruntung Kemino dapat diselamatkan dan kini tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Wates.
"Korban berhasil dievakuasi petugas gabungan dari Polsek Kokap, Polres Kulonprogo, SAR Waduk sermo, BPBD Kulonprogo dan warga masyarakat sekitar dalam kondisi selamat, sekarang sedang dirawat di RSUD Wates," kata Kapolsek Kokap, AKP Rubianto, saat dikonfirmasi Harianjogja.com, Minggu (3/11/2019) pagi.
Advertisement
Rubianto mengungkapkan aksi nekat itu pertama kali diketahui oleh Ngadiyem, 62, yang merupakan ibu kandung Kemino. Sebelum kejadian, Ngadiyem melihat Kemino membawa sebuah sabit dan berjalan mendekati sumur. Sesaat kemudian Kemino melompat ke dalam sumur sedalam 15 meter tersebut.
Melihat anaknya melakukan hal itu, Ngadiyem panik. Dia berteriak minta tolong. Warga kemudian berdatangan. Beberapa dari warga melaporkan peristiwa ini kepada kepolisian. Tak berselang lama, petugas datang bersama regu relawan. Kurang dari dua jam, evakuasi bisa dilakukan. Kemino dinyatakan selamat meski mengalami sejumlah luka.
Rubianto mengatakan berdasarkan keterangan pihak keluarga, Kemino diketahui mengidap depresi. Yang bersangkutan sering melamun dan menyendiri. Namun demikian hingga berita ini ditulis belum diketahui alasan Kemino nekat melakukan aksi tersebut.
"Untuk motifnya masih kami dalam tapi berdasarkan keterangan saksi yang bersangkutan memang sengaja menceburkan diri ke sumur," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement