Advertisement
PT AMI Siapkan Trans Jogja ke YIA, Dishub DIY Minta Nama Bus Kudu Diganti

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Soal rencana penyediaan trayek Trans Jogja dari Jogja-YIA atau pun sebaliknya, Kepala Dishub DIY Sigit Sapta Raharja mengatakan Pemda DIY sepenuhnya memberikan dukungan soal rencana PT AMI membuka jalur ke YIA. Dinasnya memberikan kesempatan itu dengan catatan PT AMI mampu bersaing dengan angkutan lain.
Jika saat ini Trans Jogja memiliki trayek di kawasan Kota Jogja, rencana PT AMI membuka transportasi ke YIA kemungkinan akan menggunakan nama yang berbeda dari Trans Jogja. “Jadi bukan Trans Jogja lagi, mungkin namanya bisa Trans Bandara atau bagaimana, tetapi di bawah PT AMI,” ucapnya, Senin (4/11/2019).
Advertisement
Dia mengatakan PT AMI harus melihat secara detail terkait keuntungan dan kerugian membuka trayek ke YIA. Apalagi untuk bisa masuk ke bandara pun tetap butuh biaya. Selain itu harus memiliki jaringan di internal operasional bandara sehingga mampu bersaing dengan perusahaan transportasi lainnya. Soal trayek akan dikomunikasikan dengan Pemerintah Pusat, karena ada kemungkinan berkaitan dengan wilayah Jawa Tengah.
Berdasarkan kajian sementara, kata dia, dibutuhkan sekitar 400 unit di kawasan YIA untuk mendukung transportasi. PT AMI bisa mengambil peluang tersebut dengan membuka layanan ke Kulonprogo. Tetapi harus direncanakan lebih matang. “Termasuk terkait perlu atau tidaknya pemerintah memberikan subsidi kepada angkutan tersebut yang sebenarnya dipakai oleh orang yang akan menuju bandara,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Rabu 15 Oktober 2025
- Corporate University Dorong ASN Sleman Tingkatkan Kompetensi
- Alokasi Dana Desa di Gunungkidul Terancam Berkurang di 2026
- Dana Transfer Dipotong Rp156 Miliar, Ini Postur RAPBD Bantul
- Rp96 Miliar Digelontorkan untuk Desa Mandiri Budaya dalam 5 Tahun
Advertisement
Advertisement