Gagasan Wisata Halal Belum Dipahami Semua Pelaku Wisata di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Pariwisata Bantul saat ini masih terus berdiskusi dengan Dinas Pariwisata DIY dan sejumlah pelaku wisata untuk menyamakan konsep wisata halal agar pelaku wisata di sejumlah objek wisata tidak salah memahami.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan perlunya menggarap wisata halal untuk menggaet wisatawan muslim, salah satunya dengan menyediakan fasilitas kebutuhan wisatawan agar nyaman. Wisata halal, baginya bukan berarti wisata syariah namun lebih pada pelayanan yang merata untuk semua wisatawan, termasuk wisatawan muslim.
Advertisement
“Misalnya kalau butuh makanan, makanan itu perlu ada penjelasan bahwa makanan itu aman dan halal untuk dimakan. Di penginapan bisa menyediakan sajadah dan arah kiblat,” kata Kwintarto, Senin (4/10/2019).
Sejauh ini, kata Kwintarto, tren wisata halal sudah disampaikan ke pengelola objek wisata dan mendapat sambutan baik, “Tapi masih dalam taraf sosialisasi. Taraf gagas bicara ke beberapa pihak. Belum keseluruhan gagasan itu dipahami, mereka apresiasi sekalipun praktik belum. Ada hal menarik, tapi eksekusinya belum,” kata Kwintarto.
Pihaknya juga belum mendapat petunjuk khusus terkait wisata halal dari Kementerian Pariwisata. Namun demikian baginya pariwisata adalah memberikan pelayanan bagi semua wisatawan tanpa membeda-bedakan sehingga wisatawan tidak terhambat saat berkunjung ke suatu objek wisata. “Kami selama ini mengedepankan frendly tourism,” ujar Kwintarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
- Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah
- InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
Advertisement
Advertisement