Advertisement
Siswa Penusuk Bu Guru Sering Pentas Tari di Daerah Rumah Korban

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Siswa berinisial CB warga Kulonprogo yang menusuk seorang guru hingga bersimbah darah lantaran motif asmara, diduga tahu rumah korban lewat kegiatan seni.
Kepala salah satu SMA di Lendah, Kulonprogo, Didik Asmiarto mengonfirmasi kasus penusukan yang menimpa pegawainya dan diduga dilakukan oleh siswanya sendiri. Dikatakannya, korban berinisial WPA merupakan guru honorer di sekolah tersebut sejak Juli lalu. "Baru masuk sini Juli kemarin, tapi induknya di salah satu SMK di Sewon, Bantul," kata Didik. Kamis (21/11/2019).
Advertisement
Dikatakannya, jawatannya kekurangan guru sejarah sehingga WPA ia minta mengajar Pendidikan Sejarah di sekolahnya untuk kelas X. "W tidak mengajar CB, karena CB kelas XI," ujarnya.
Menurut Didik, korban dan terduga pelaku jarang berinteraksi di sekolah, terlebih karena keduanya tidak tergabung dalam jadwal belajar-mengajar yang sama. Namun, karena senang mengikuti pentas menari di berbagai daerah, CB jadi mengetahui kediaman korban.
"Tahu rumahnya W itu karena sering pentas di daerah rumahnya W. Mungkin ikut kelompok kesenian di desanya atau bagaimana," kata Didik.
Kegemaran CB dengan menari sering ia salurkan dalam pentas menari di sekolah. "CB di sekolah enggak bagaimana-bagaimana, aktif. Kemarin ikut Pentas Sendratari Ramayana," ucapnya.
Walau begitu, Didik menaruh perhatian pada CB karena anak didiknya itu kerap tidak masuk sekolah. "Sempat juga oleh orang tuanya diantar jemput sekolah, karena pernah tidak sampai ke sekolah walaupun sudah pamit," ungkapnya. Untuk itu, pihaknya juga pernah melakukan home visit ke kediaman terduga pelaku dan diketahui bahwa dirinya masih dalam perawatan RSJ Grhasia.
Hingga kini, sekolah menyerahkan sepenuhnya proses di Polres Bantul. "Masih kita tunggu hasil dari sana bagaimana," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Advertisement
Advertisement