Advertisement

Pelempar Molotov di Gamping Sleman Sempat Dikejar Warga, tetapi Lolos

Hafit Yudi Suprobo
Rabu, 11 Desember 2019 - 18:07 WIB
Budi Cahyana
Pelempar Molotov di Gamping Sleman Sempat Dikejar Warga, tetapi Lolos Kondisi rumah milik Sunarto, 51, yang berada di Dusun Pasekan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman yang dilempar bom molotov, Rabu (11/12/2019) dini hari. - Harian Jogja/Hafid Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Polsek Gamping masih menyelidiki insiden pelemparan bom molotov di sebuah rumah di Dusun Pasekan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, Rabu (11/12/2019) dini hari.

Kapolsek Gamping Kompol Sudaryo mengatakan hasil pemeriksaan sementara belum mengarah ke pelaku. Dia mengatakan korban tidak punya musuh.

Advertisement

“Korban bukan siapa-siapa, hanya warga biasa, dia buruh di sebuah toko kaca, dari hasil keterangan berdasarkan BAP [berita acara pemeriksaan], korban tidak pernah punya masalah dengan orang lain, kejadiannya juga terjadi sekitar jam empat kurang dinihari, kebetulan korban sedang salat,” ujar dia.

Rabu pagi buta, bom molotov dilemparkan ke teras rumah Sunarto, 51, dan Ngadilah, 52, warga Dusun Pasekan Kidul. Api menjalar. Kemudian, warga yang masih terjaga pada pagi itu dengan sigap memadamkan api.

Menurut Kapolsek Gamping, Sunarto dan Ngadilah mengaku pintu depan rumah mereka diketuk sebelum kejadian itu. Begitu mereka ingin menuju ke depan, terdengar suara kaca pecah. Api kemudian menyambar korden dan kursi di ruang tamu.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, penyidik Polsek Gamping menemukan sebuah benda botol bersumbu. “Rumah korban milik pribadi, bukan rumah kontrakan,” kata dia.

Polisi menduga insiden itu dilakukan dia orang yang berboncengan sepeda motor matik.

Salah satu warga Dusun Pasekan Kidul, Waljono, 64, menuturkan dia mendengar suara ledakan sebelum melihat dua orang berboncengan pergi.

“Dua orang berboncengan memakai pakaian serba hitam melintas dari arah utara ke selatan,” kata dia.

Waljono mengatakan penduduk sekitar sempat mengejar pelempar bom molotov sampai ke Dusun Gejawan, Desa Balecatur, Gamping. Namun, keduanya tidak terkejar.

“Kebetulan warga di samping rumah korban masih terjaga hingga pukul 03.00 WIB, mereka juga sempat mengejar, tapi ya karena kalah cepat akhirnya pelaku lolos,” jelasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Alasan Kepolisian Hentikan Penyidikan Kasus Aiman Witjaksono

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement