Advertisement

Promo Desember

Misteri Penemuan Kerangka Manusia di Bangunjiwo, Suami Gantung Diri, Istri Menghilang Sejak 2009

Newswire
Senin, 23 Desember 2019 - 08:31 WIB
Nina Atmasari
 Misteri Penemuan Kerangka Manusia di Bangunjiwo, Suami Gantung Diri, Istri Menghilang Sejak 2009 Lokasi penemuan tengkorak dalam septic tank di Desa Bangun Jiwo Kasihan Bantul. - Suara.com/Baktora

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-- Penemuan kerangka manusia menggegerkan warga dusun Karangjati RT 7 Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Kerangka itu ditemukan di dalam resapan septik tank pada Minggu (22/12/2019) sore.

Warga Dusun Karangjati Waginem, 56, menyampaikan, sekitar 40 hari lalu, seorang warga bernama Edi Susanto, 29, ditemukan meninggal karena bunuh diri. Waginem menjelaskan, Edi tewas di rumah yang menjadi tempat ditemukannya kerangka manusia di dalam resapan septik tank.

Advertisement

"Jadi 40 hari lalu, di rumah itu [penemuan kerangka septik tank] ada penghuni rumah yang meninggal karena gantung diri. Nah, sebelum gantung diri, istri Edi ini hilang tidak diketahui di mana keberadaannya," katanya.

Waginem pun tak ingin berspekulasi, jika kerangka yang berada di dalam septic tank merupakan istri Edi yang bernama Ayu Selisa. Namun dari penuturan warga, istri Edi dikabarkan pergi dari rumah sejak 2009 silam.

"Mbak Seli ini kabarnya pergi dari rumah sejak 10 tahun lalu. Keluarga itu memang tertutup. Saya tidak tahu itu. Yang jelas itu kepolisian yang memeriksa," katanya.

Kapolsek Kasihan Kompol Y Tarwoco membenarkan pihaknya mendapat laporan adanya penemuan kerangka manusia di Dusun Karangjati.

"Benar ada penemuan kerangka di sana [Dusun Karangjati, Bangunjiwo]. Saat ini kerangka sudah kami angkut dan dikirim ke RS Bhayangkara untuk menjalani visum," kata Tarwoco.

Saat dikonfirmasi jenis kelamin kerangka tersebut, Tarwoco tak membeberkan secara jelas. Namun, dia menduga kerangka tersebut sudah empat sampai lima tahun hancur.

"Berjenis kelamin apa kami tak bisa memastikan. Masih harus menjalani visum, namun dimungkinkan kerangka ini sudah empat sampai lima tahun hancur," jelas dia.

Lebih lanjut, untuk proses penyelidikan, Tarwoco mengaku masih memeriksa saksi-saksi di lokasi setempat.

Tempat penemuan kerangka sudah ditutup garis polisi. Lokasi septik tank sendiri berada di Utara rumah yang diketahui milik Waluyo, yakni ayah dari Edi Susanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sekjen PBB Serukan Penyelidikan Tewasnya Staf WFP di Sudan

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement