Advertisement
Liburan Usai, Wisatawan Mulai Hengkang dari Jogja
Ilustrasi penumpang naik turun di kereta. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Arus balik musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai terlihat. Para penumpang kereta api untuk keberangkatan dari Jogja terpantau mulai meningkat.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto, mengatakan data Sabtu (4/1/2020) hingga pukul 16.00 WIB, jumlah penumpang yang naik dari Daop 6 sebanyak 35.827 orang. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah penumpang saat ini terpantau naik. Penumpang H+3 Tahun Baru 2019 hanya sebesar 31.581 orang.
Advertisement
"Untuk jumlah kumulatif sampai hari ini dari awal masa Posko Nataru yakni 18 Desember [2019], jumlah penumpang yang naik 650.376 orang. Dibanding tahun lalu untuk periode yang sama memang mengalami penurunan. Tahun lalu 661.346 orang. Namun data hari ini [Sabtu] memang baru sampai pukul 16.00 WIB," kata dia, Sabtu.
Untuk jumlah penumpang turun di Daop 6 pada Sabtu tercatat 33.624 orang. Tahun lalu untuk periode yang sama tercatat 30.909 penumpang. "Jumlah penumpang turun secara kumulatif 650.268 penumpang dan pada tahun lalu 657.255 penumpang," terang dia.
Sedangkan pengguna transportasi udara tidak begitu terlihat lonjakan signifikan. General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama, mengungkapkan jumlah penumpang terpantau stabil seperti hari biasa.
"Kelihatannya normal tidak ada lonjakan karena sebagian besar sudah pulang pada dua Januari. Sebagian lagi nanti Minggu besok," katanya.
Pandu menjelaskan pada H+3 Tahun Baru 2020 total pergerakan penumpang berangkat untuk penerbangan domestik sebesar 10.553 orang, sedangkan penumpang tiba sebesar 8.842. Untuk penerbangan internasional total penumpang berangkat 570, sedangkan penumpang tiba 617 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Moda Transportasi Wajib Ramp Check Jelang Nataru, Ini Alasannya
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pupuk Subsidi Turun Harga, Penyaluran di Gunungkidul Diawasi Ketat
- Belum Ada Petunjuk, DD di Sleman Belum Digunakan untuk Permodalan KDMP
- Jalan Wisata Kepek-Ngobaran Gunungkidul Terhambat Anggaran
- Persela Tanpa Vizcarra dan Bustos, Pelatih PSS Sebut Bukan Jaminan
- Dua Padukuhan di Kulonprogo Masih Butuh Dropping Air Bersih
Advertisement
Advertisement



