Advertisement
Tanah Bergerak Rawan Terjadi di 15 Kecamatan di Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Berdasarkan data yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), wilayah Kecamatan Prambanan menjadi salah satu kawasan berpotensi fenomena tanah bergerak.
BPBD Sleman mencatat, dari 17 kecamatan terdapat 15 kecamatan yang rawan mengalami potensi gerakan tanah.
Advertisement
"Hampir seluruh kecamatan ada potensi pergerakan tanah kecuali Minggir dan Sleman. Dari 15 kecamatan itu, ada yang potensinya sedang hingga tinggi potensi gerakan tanah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan, Selasa (7/1/2020).
Berdasar pemetaan, kata Makwan, Kecamatan Prambanan masuk dalam kategori menengah-tinggi. Pada zona menengah, gerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau lereng.
"Yang dimaksud kategori kerawanan tinggi, daerah yang dapat mengalami gerakan tanah apabila curah hujan diatas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali," kata Makwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDIP, Presiden Jokowi Bilang Begini
- Politeknik Indonusa Surakarta Kini Punya Prodi Sarjana Terapan Bisnis Manajemen
- Sebagian Besar Siswa SMP Solo Alami Kekerasan, Teguh Prakosa Keliling Sekolah
- Teguh Prakosa Menjaga Kesehatan Mental Siswa dengan Kunjungi Sekolah di Solo
Berita Pilihan
Advertisement
Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU, PLN Suguhkan Kenyamanan Bagi Pemudik EV Pada Arus Mudik Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Imunisasi Serentak IBI DIY untuk Memperluas Cakupan
- Pilkada 2024, PDIP DIY Tegaskan Terbuka Bekerja Sama dengan Partai Lain
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement