Advertisement

Ditanya Kapan Underpass Kentungan Beroperasi, Pejabat Kementerian PU Malah Bungkam

Abdul Hamied Razak
Kamis, 09 Januari 2020 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Ditanya Kapan Underpass Kentungan Beroperasi, Pejabat Kementerian PU Malah Bungkam Antrean kendaraan di simpang empat Kentungan, Kamis (26/12/2019). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN— PT Istaka Karya selaku pengelola proyek underpass Kentungan mengklaim jika penyelesaian proyek underpass tersebut sudah sesuai target.

Sampai saat ini, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Kretek 2 dan Underpass Kentungan Cs Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Muhammad Syidik Hidayat masih bungkam terkait pembangunan tersebut.

Advertisement

Operator proyek Underpass Kentungan dari PT Istaka Karya M Rizki mengatakan pengerjaan proyek tersebut sejatinya selesai sebelum jatuh tempo 31 Desember lalu. Bahkan, katanya, jalan di bagian underpass dan sekitar underpass juga sudah diaspal. "Sebelum selesai kontrak, kami sudah tidak melakukan kegiatan kontruksi lagi. Tidak ada alat berat di lokasi. Jadi kami sudah menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak," jelas Rizki saat ditemui di kantornya, Kamis (9/1/2020).

Selama Januari 2020 ini, kontraktor hanya menyelesaikan finishing sekitar underpass tersebut. Seperti pengecatan, pembuatan taman hingga pemberian pagar pembatas di bagian atas jalan. Adapun jaringan listrik dan sanitasi di area proyek diklaim sudah selesai dikerjakan. Bangunan tersebut katanya bebas banjir karena dilengkapi dengan pompa pembuangan air.

"Memang masih ada backhoe di sana tapi hanya untuk membersihkan material saja. Taman dan pagar pembatas juga masih dikerjakan. Hanya bagian pelengkap saja karena secara fisik pembangunan underpass selesai," katanya.

Kegiatan finishing yang segera dilakukan adalah pemasangan ornamen di sepanjang underpass tersebut. Ornamen yang dipasang di underpass Kentungan, lanjut Rizki, tidak jauh berbeda dengan rancangan ornamen yang dipasang di Underpass Kulonprogo (YIA).

"Untuk ornamen memang sengaja dikerjakan paling akhir. Selain itu, kami juga melakukan empat kali rapat untuk persetujuan ornamen. Ini tentu cukup menyita waktu," katanya.

Jika tidak ada halangan, Rizki memperkirakan proses finishing pengerjaan proyek tersebut dapat diselesaikan pada akhir Januari ini. "Selesai penyerahan, kami masih melakukan masa pemeliharaan selama dua tahun ke depan," katanya.

Sementara itu, PPK Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Muhammad Syidik Hidayat hingga berita ini diturunkan masih bungkam. Syidik terus menghindar saat ditanya mengenai progress proyek yang menelan dana APBN sebesar Rp101 miliar tersebut.

Dia juga tidak mau menjawab kapan pembangunan underpass sepanjang 540 meter dengan konstruksi tertutup 180 meter itu bisa dioperasikan. "Sekarang sudah mulai hujan, kami rapat terus agar pekerjaan tetap sesuai target. Sementara ini kami maksimalkan sesuai kontrak," tegasnya, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Diskon Tarif Tol Disiapkan untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2026

Diskon Tarif Tol Disiapkan untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2026

News
| Senin, 03 November 2025, 22:17 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement